Dua alumni Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menorehkan prestasi yang membanggakan. Mereka adalah Muhammad Fawwas Abyan, S.Pd dan Usi Laeliani, S.Pd berhasil menjadi pengajar di Buranakarn Suksa Witya School Thailand periode November 2022 hingga Oktober 2023.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerja Sama UMP, Ir. Aman Suyadi, M.P, menjelaskan bahwa selain menjadi program unggulan di PBI, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari MoU kerja sama antara UMP dengan Buranakarn Suksa Witya School Thailand.
“Insya Allah ini akan menjadi kegiatan rutin tahunan. Semoga lulusan UMP tidak hanya dijadikan guru sementara saja selama satu tahun, tapi juga bisa menjadi guru tetap di Thailand selama alumninya bersedia,” katanya, Kamis (24/11/2022).
Lebih lanjut, Aman mengatakan kegiatan tersebut juga terbuka bagi program studi (prodi) lainnya. “Keterlibatan prodi tidak hanya terbatas pada PBI saja, namun juga memungkinkan bagi prodi lain untuk mendapat kesempatan serupa untuk menjadi pengajar di Thailand. Karena program ini memberikan manfaat yang sangat banyak bagi alumni yang bersangkutan,” lanjutnya.
Sementara itu, Kaprodi PBI UMP Feisal Aziez, Ph.D., mengatakan program tersebut merupakan program yang telah rutin berjalan sejak 2016, meskipun sempat terhenti saat pandemi dan sekarang berlanjut kembali.
“Alhamdulillah tahun ini PBI UMP kembali mengirimkan dua alumni kita ke Thailand, Buranakarn Suksa Witya School. Beberapa alumni kami bahkan setelah mengikuti program tersebut berlanjut mengajar, tidak hanya yang bekerjasama dengan kami tetapi juga di sekolah lain,” jelasnya.
Menurutnya, hal itu merupakan indikator bahwa kualitas alumni Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UMP diakui secara internasional. “Harapan kedepannya akan bertambah lagi, baik dari jumlah lulusan yang bekerja di luar negeri dan juga jumlah negara dan tempat lulusan kita bekerja,” jelasnya.
Dijelaskan, melalui “Alumni Teaching Program 2022”, kedua alumni terpilih dari PBI UMP mampu meraih kesempatan emas tersebut setelah sebelumnya mengikuti seleksi dari prodi dengan menyisihkan beberapa peminat lainnya.
“Saya wisuda September (2022) kemarin, kemudian dapat informasi seleksi ini di akhir Oktober. Rasanya senang karena bisa mendapat pengalaman nantinya, dan ini merupakan tantangan baru bagi saya,” kata salah satu alumni PBI UMP Muhammad Fawwas Abyan saat dihubungi di Purwokerto.
Ia berharap adanya program tersebut, baik untuk diri sendiri maupun untuk kampus. “Saya berharap bisa terus mengembangkan potensi diri, khususnya dalam hal mengajar. Kemudian untuk program ini, sebenarnya dari pihak kampus sudah sangat membantu dalam hal fasilitas dan koordinasi,” jelasnya. (zah/tgr)