BANDUNG, Suara Muhammadiyah — Prodi Akuntansi UM Bandung menggelar seminar dan berbagai macam lomba. Salah satu tujuan diadakannya lomba tersebut, yakni untuk kebutuhan akreditasi Prodi Akuntansi.
Selain itu, gelaran lomba antar universitas tersebut untuk menggali potensi yang dimiliki para mahasiswa. Lomba tersebut bukan hanya seputar akademik, melainkan nonakademik.
Kegiatan lomba antar universitas di Indonesia ini merupakan rangkaian acara Accounting Seminar on Sustainability and Technopreneurial (ASST) yang diadakan Prodi Akuntasi UM Bandung.
Adapun tema seminar, yakni “Pembangunan Berkelanjutan: Perspektif Anggaran dan Akuntansi”. Seminar tersebut berlangsung di Auditorium KH Ahmad Dahlan, UM Bandung, Jumat 25 November 2022.
Hadir dalam acara itu Wakil Rektor I UM Bandung Dr Hendar Riyadi MAg, Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) Dr Eko Hardiansyah MPsi Psikolog, para dekan UM Bandung, dan para mahasiswa peserta seminar dan lomba dari UM Bandung, UMSIDA, Universitas Kuningan, dan UKI Makassar.
Lombanya bertema Akuntansi dan hiburan
Adapun perlombaan yang diikuti para mahasiswa Akuntansi dari berbagai kampus tersebut, yakni lomba menulis esai, paper, poster, dan cerdas cermat.
Menurut Ketua Prodi Akuntansi UM Bandung Erfan Erfiansyah SE MAk, bahwa lomba-lomba yang digelar tersebut bertema tentang Akuntansi.
“Kecuali lomba yang nonakademik, itu lombanya bersifat hiburan. Misalnya menyanyi, dance, dan musikalisasi puisi,” ungkap pria berkacamata itu.
Menjadi kegiatan tahunan
Erfan berharap acara seminar dan lomba-lomba di bidang Akuntansi itu menjadi kegiatan tahunan. “Semoga di tahun-tahun selanjutnya acara seperti ini jadi agenda prodi Akuntansi,” terang Erfan.
Selain itu, Erfan juga mengatakan ajang lomba antar mahasiswa Akuntansi tersebut memunculkan hobi baru bagi mahasiswa. “Misalnya, yang ikut lomba paper dan esai, mereka nanti menulisnya jadi berkualitas,” tutur Erfan.
Sementara jumlah peserta lomba, kata Erfan, sebanyak 300 orang. Hal itu terdiri atas perwakilan 4 kampus yang ikut serta.
Tema seminar relevan
Wakil Rektor I UM Bandung Dr Hendar Riyadi MAg dalam sambutannya menyatakan menyambut baik kegiatan seminar dan lomba yang diadakan Prodi Akuntansi UM Bandung.
“Pembangunan itu memang harus berkelanjutan. Harmonisasi antara pengembangan ekonomi dan sosial jadi syarat mutlak bagi generasi ke depan,” ucap Hendar.
Sebab itu, sambung Hendar, seminar kali ini relevan dengan pesan presiden Jokowi saat pembukaan Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah di Solo.
“Selain pererat hubungan dengan Allah dan manusia, juga perlu diperkuat hubungan dengan alam,” kata Hendar.
Sementara itu, Wakil Rektor III UMSIDA Dr Eko Hardiansyah MPsi Psikolog menyampaikan bahwa technopreneurial merupakan isu yang sangat penting.
“Apalagi pasca covid-19, kita berharap ada keberlanjutan untuk sejahterakan bersama. Tak ada lagi kesenjangan di tengah masyarakat,” jelas Eko.
Eko berharap, seminar ini dapat menggugah, terutama generasi muda untuk berkontribusi aktif. “Ini era industri 4.0, jadi semuanya memudahkan untuk membantu sesama,” tutup Eko.
Gelaran yang berlangsung meriah ini merupakan kolaborasi antara program studi Akuntansi UM Bandung dan program studi Akuntansi UMSIDA. (CH)