Kajian Perdana SD MuhlaS Bahas Ilmu Yang Berkah
SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Melihat era digital yang sangat luar biasa saat ini, Paguyuban Sekolah Prestasi SD Muhammadiyah 11 Surabaya lebih dikenal SD MuhlaS menggelar kajian khusus wali murid dengan tujuan agar semua elemen baik sekolah maupun orang tua bisa bersinergi dalam membentuk karakter anak yang islami dan ilmu yang berkah serta bagaimana caranya orang tua bisa mengontrol anak akan bahaya gadget.
Ketua Paguyuban SD Muhammadiyah 11 Surabaya, Ali Rofi’i menjelaskan kajian tersebut dilaksanakan yang pertama kalinya dengan diikuti kurang lebih 100 orang dari unsur paguyuban dan wali murid dengan tema “Peran Orang Tua Dalam Memberikan Ilmu Yang Berkah” dengan penceramah Ustadz Imam Sapari, SHI., M.Pd.I.
“Alhamdulillah tadi juga dihadiri Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Krembangan Surabaya, Sutikno, S.Sos., Ketua Majelis Dikdasmen Dr. Izza Anshory, MT serta Kepala SD MuhlaS, Mursiah, S.Ag., M.Pd,” terang Ali Rofi’i, Sabtu (26/11/2022).
Lanjut Ali Rofi’i, kajian paguyuban tersebut akan dilaksanakan satu kali di pekan ke empat setiap bulannya dengan mengundang seluruh anggota paguyuban maupun wali murid dari kelas 1 sampai 6.
“Mudah-mudahan dengan dilaksanakannya kajian seperti ini kami berharap orang tua benar-benar mulai peduli kepada anak, khususnya tentang akhlaq dan akidah sehingga apa yang telah di ajarkan di sekolah bisa di lanjutkan orang tua di rumah”, harapnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Krembangan Surabaya, Sutikno, S.Sos. sangat mengapresiasi kajian perdana yang diselenggarakan oleh paguyuban SD Muhammadiyah 11 Surabaya.
“Dengan dilaksanakannya kajian tersebut akan mempererat tali silaturahmi antara pihak sekolah, orang tua dan siswa untuk dapat saling berkomunikasi”, terang Sutikno.
Sutikno berharap, dengan kegiatan tersebut akan lebih memperkuat komunikasi trisula, sekolah, wali murid, dan siswa yang merupakan ujung tombak untuk memajukan sekolah juga sebagai sarana promosi yang efektif melalui informasi dari wali murid ke khalayak luas. (Yuda Panuluh)