Kuliah Tamu HIMAPRODI KPI FAI Unismuh Hadirkan Presiden Nusantara Foundation USA

Kuliah Tamu HIMAPRODI KPI FAI Unismuh Hadirkan Presiden Nusantara Foundation USA

Kuliah Tamu HIMAPRODI KPI FAI Unismuh Hadirkan Presiden Nusantara Foundation USA

Kuliah Tamu HIMAPRODI KPI FAI Unismuh Hadirkan Presiden Nusantara Foundation USA

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Agama Islam Unismuh Makassaar menggelar Kuliah Tamu bertajuk “Islamic Communication as A Solution in The Era 5.0” Kuliah Tamu ini, menghadirkan pembicara langsung dari Amerika Dr. Imam Shamsi Ali (President of Nusantara Foundation USA) di Masjid Subulussalam Al-Khoory Makassar, Senin (28/11).

Kegiatan ini dibuka oleh WR 4 Unismuh Makassar, Drs Mawardi Pewangi, M.Pd.I, turut dihadiri oleh para Wakil Dekan Fakultas Agama Islam, Ketua Prodi Fakultas Agama Islam, Dosen Fakultas Agama Islam, Mahasiswa, dan pengurus HIMAPRODI KPI FAI Unismuh Makassar selaku panitia penyelenggara.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor 4 Unismuh Makassar menyampaikan harapannya di hadapan kurang lebih 400-an mahasiswa yang hadir “Agar kiranya ada mahasiswa kita bisa ke Amerika, paling tidak magang di pesantren Nusantara Foundation, pertukaran mahasiswa, dan berharap setelah kedatangan Imam Shamsi Ali ke Unismuh bisa dijadikan motivasi oleh mahasiswa untuk kelak bisa menempuh pendidikan di Amerika juga, berkarir di sana,” tuturnya.

“Islam bukan ancaman. Islam adalah partner di dalam membangun duniawi agar lebih baik kedepannya. Di Muhammadiyah itu sendiri mengusung Islam yang berkemajuan, Islam yang dimana saja hadir, in syaa Allah akan memberikan kemajuan,” ungkap Imam Shamsi Ali selaku President of Nusantara Foundation USA.

“Komunikasi Islam itu penting. Berdakwah artinya yah berkomunikasi. Mendakwahkan Islam memang tidak mudah, untuk itu harus dipersiapkan. Tantangan terberat dalam berdakwah utamanya di dunia barat, yaitu realita islamfobia, kesalahpahaman, kekhawatiran, bahkan sampai ujaran kebencian. Di mana ada tantangan, disitu ada kemenangan bagi Islam, Cukup banyak pengalaman yang saya dapatkan di Amerika, karna bagaimana pun Muhammadiyah adalah rumah saya dan spirit Muhammadiyah tetap kita bawa kemana-mana untuk menjadi pendorong dalam mendakwahkan agama kita amal ma’ruf nahi munkar Rasulullah yang kita pegang dimana saja,” sambungnya.

“Kuliah Tamu merupakan rangkaian dari event I-Comfes KPI untuk membuat branding di awal sebelum event berlangsung. Diadakan kuliah tamu dengan mengundang pemateri yang berkarir di Amerika sebagai wadah untuk mahasiswa KPI bisa bekerja sama dalam menjalin hubungan agar mahasiswa KPI bisa mendapatkan program pertukaran pelajar ke yayasan dari pemateri,” ungkap Jihan Asra selaku panitia penyelenggara. (Risnila)

Exit mobile version