MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Unismuh Makassar sebagai salah satu perguruan tinggi Islam terkemuka, tetap bergeliat menghadapi berbagai masalah dan tantangan saat ini. Untuk mengatasi berbagai masalah dan tantangan yang dihadapi, segenap komponen kampus mesti bergandengan tangan, dan berkomitmen membangun sinergitas meningkatkan kapasitas SDM unggul.
Hal itu disampaikan Wakil Rektor I Unismuh Makassar, Dr Abd Rakhim Nanda dalam pengantar kuliah tamu oleh Dosen Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi, Ir Abdul Hafid Paronda, M.T, IPM, ASEAN, Eng di lantai 2, Aula UBC Kampus Unismuh, Kamis 9 Desember 2021.
Hafid Paronda merupakan Wakil Mantan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Unisma (2004-2005). Pria kelahiran Bone ini merupakan Pendiri dan Pembina Lembaga Da’wah Kampus Unhas (MPM/Mahasiswa Pencinta Mushalla) tahun 1989-1995.
Selain sebagai dosen, Mantan aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), merupakan mubalig nasional dan trainer bidang teknologi informasi.
Hafid Paronda dalam pemaparannya menyatakan bahwa Unismuh Makassar sebagai sebuah perguruan tinggi besar harus memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif untuk bisa unggul.
“Untuk mencapai keunggulan, Unismuh harus bekerja dalam sistem yang terintegrasi dan manajemen yang memiliki tujuan dan kesamaan dalam membangun sinergitas SDM unggul,” ungkap Hafid Paronda.
Selain dihadiri Wakil Rektor I, kuliah tamu ini diikuti Wakil Rektor II Dr Andi Sukri Syamsuri, Wakil Rektor IV, Drs H Mawardi Pewangi MPdI, Direktur Pascasarjana Unismuh , para ketua badan dan lembaga se Unismuh, serta Dekan dan Wakil Dekan.
Usai memberikan kuliah umum, Hafid Paronda juga didaulat sebagai narasumber pengajian rutin sesudah salat Dzuhur di Masjid Subulussalam Al Khory Unismuh Makassar.
