JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Suara Muhammadiyah Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PP Muhammadiyah menggelar pembekalan bagi kepala-kepala sekolah Muhammadiyah yang akan menempuh pelatihan Science, Technology, Engineering, Mathematics (STEM) secara langsung di Nanyang Polytechnic International selama satu minggu setelah sebelumnya dilakukan secara daring.
“Bapak-Ibu harus memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Kita sangat memerlukan STEM ini agar bisa dikembangkan di sekolah-sekolah Muhammadiyah,” ujar Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Sungkowo di kantor PP Muhammadiyah Jakarta, 27.11.2022.
Program ini merupakan kerjasama antara Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah dan Temasek Foundation.
Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Didik Suhardi mengatakan bahwa para peserta perlu mempelajari bukan hanya STEM tapi juga ekosistem pendidikan di Singapura sehingga dapat diterapkan di sekolah-sekolah Muhammadiyah di Indonesia.
Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Alpha Amirrachman mengatakan hal tersebut sangat mungkin dilakukan karena kepala-kepala sekolah berbasis masyarakat seperti Muhammadiyah lazimnya memiliki kesempatan lebih luas dari kepala sekolah negeri untuk melakukan inovasi.
Adapun kepala-kepala sekolah yang menjadi peserta berasal dari 17 sekolah yaitu: SMA Muhammadiyah 10 Surabaya, SMA Muhammadiyah Taman Sidaorjo, SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk, SMK Muhammadiyah 2 Banyuwangi, SMA Muhammadiyah Al-Mujahidin Gunungkidul, SMK Muhammadiyah 2 Kota Yogyakarya, SMP Muhammadiyah 2 Depok Sleman, MTs Muhammadiyah Bantul, SMP Muhammadiyah Dahlan Metro Lampung, SMK Muhammadiyah 1 Kalirejo Lampung, SMK Muhammadiyah 2 Muntilan, SMA Muhammadiyah Toboali Bangka Selatan, SMK Muhammadiyah Ambon, SMK Muhammadiyah 9 Medan, SMA Muhammadiyah 1 Denpasar, SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru, SMK Muhammadiyah 2 Banjarmasin.
Empat peserta berikutnya terdiri dari dua berasal dari Majelis Dikdasmen PPM dan dua lainnya berasal dari masing-masing Majelis Dikdasemen PWM DIY dan Bangka Belitung. (HA)