Mahasiswa Muhammadiyah Ini Raih 2 Medali Emas PORPROV XIV Jawa Barat

Mahasiswa Muhammadiyah Ini Raih 2 Medali Emas PORPROV XIV Jawa Barat

BANDUNG, Suara Muhammadiyah Satu lagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) yang menorehkan prestasi. Diana Kustiana Kamal, mahasiswa program studi Akuntansi, berhasil meraih dua medali emas cabang olahraga panahan nomor beregu recurve putri pada PORPROV XIV Jawa Barat 2022.

Mewakili kontingen panahan Kota Bandung, Diana menyabet dua medali emas itu di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pertengahan November 2022.

Diana mengaku bersyukur dan bahagia atas prestasi membanggakan yang baru saja diraihnya itu. Prestasi tersebut juga ikut mengharumkan nama kampus UM Bandung tercinta.

Lingkungan mendukung

Kenapa tertarik pada olahraga panahan? Diana bercerita bahwa semua itu berawal dari dirinya yang sering melihat sang kakak yang lebih dulu menekuni panahan.

Selain itu, lingkungan keluarga Diana juga yang boleh dibilang keluarga atlet sehingga semakin menguatkan tekad alumnus SMAN 6 Bandung ini menggeluti panahan.

“Awalnya karena saya melihat kakak yang lebih dulu menekuni olahraga panahan. Lalu orang tua menyarankan saya juga untuk ikut karena keluarga saya bisa dibilang keluarga atlet. Akhirnya pada 2007 saya mulai ikut panahan dan sampai dengan sekarang saya masih menekuninya,” tutur Diana via pesan singkat, Rabu 30 November 2022.

Tim luar biasa dan dukungan keluarga

Terkait raihan ini, Diana bangga masih diberikan kesempatan bisa menorehkan prestasi di ajang PORPROV Jawa Barat yang berlangsung empat tahun sekali ini.

Diana juga merasa bangga memiliki teman satu tim yang sangat luar biasa sehingga bisa membantu dirinya mendapatkan dua medali emas ini.

Selain berlatih keras, fokus pada pertandingan, ditunjang fisik yang prima, dan doa, prestasi ini tidak akan diraih kalau tidak ada dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat.

“Motivasinya adalah keluarga. Merekalah sebagai support system terbesar bagi saya sehingga saya bisa terus berprestasi,” ungkapnya.

Termasuk dukungan dari kampus juga. Diana berterima kasih karena kampus memberikan dukungan kepada dirinya sehingga mampu meraih prestasi di luar jalur akademik.

Seperti apa caranya membagi waktu antara kuliah dan panahan? Rupanya Diana sudah memikirkan matang-matang kedua hal ini. Dirinya pun memutuskan pindah ke kelas dari reguler ke karyawan pada semester tiga.

“Itu dilakukan agar panahan bisa tetap jalan, kuliah pun tidak terganggu,” ucapnya.

Tak puas hanya di sini, Diana ingin terus mengembangkan dirinya agar bisa konsisten menorehkan prestasi-prestasi lainnya di bidang panahan.

Selain itu, ke depannya juga, perempuan peraih tiga medali perunggu pada PORDA Jabar 2014 ini ingin membangun sebuah klub atau tempat latihan panahan. Di tempat tersebut, Diana ingin berkontribusi untuk menggembleng atlet-atlet muda.

Prestasi gemilang

Sebelumnya, Diana mampu menorehkan prestasi luar biasa pada berbagai ajang perlombaan. Misalnya, meraih 2 medali emas dan perak pada kejuaraan Surabaya Open Tournamen (2015), ranking 3 besar babak kualifikasi PRAPON XIX Jakarta (2015), dan menyabet 2 medali emas beregu dan 1 medali perunggu perorangan PON JABAR (2016).

Selain itu, Diana tercatat meraih medali perak pada kejuaraan NFBS Archery Championship (2020). Kemudian meraih 1 medali emas dan 1 medali perak pada kejuaraan Indoor Bumi Siliwangi Archery Open kategori Mahasiswa (2020).

Meraih medali emas pada kejuaraan tingkat senior Piala Gubernur Jawa Barat (2021). Pernah juga meraih medali perak aduan beregu pada kejuaraan West Java Archery League Series (2022). (FK/FA)

Exit mobile version