YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sekolah Menenbgah Kejuruan (SMK) dengan jargonnya SMK bisa langsung ditangkap oleh SMK Muhammadiyah se DIY dalam pelaksanaan Penilaian Akhir Semester serentak dengan sistem online terpusat.
BKSKM SMK Muhammadiyah DIY mengakomodir hal tersebut dalam pelaksanaan PAS yang diikuti oleh hampir 18 ribu siswa SMK Muhammadiyah se DIY.
Dr. Suprihandono, selaku Ketua BKSKM menyatakan bahwa Muhammadiyah se DIY harus lebih maju dan tidak ketinggalan dengan digitalisasi pendidikan.
Pandemi yang telah menjadikan seluruh pembelajaran berbasis online jangan kembali mundur saat sudah pada kondisi normal, namun harus lebih maju dengan pemanfaatn teknologi informasi. PAS online saat ini menggunakan aplikasi yang dibuat oleh guru SMK dengan server terpusat meskipun baru sebatas mata pelajaran Ismuba atau AIK , tetapi ini sebagai titik tolak untuk pelaksanaan ujian selanjutnya.
Sementara Achmad Muhamad, M.Ag selaku ketua Majelis Dikdasmen PWM DIY, mengatakan bahwa SMK Muhammadiyah se DIY harus selangkah lebih maju dari pada sekolah lain dalam penggunaan teknologi informasi dan Majelis selalu mensuport agar pendidikan SMK terus maju dan berkembang.
Dalam pelaksanaan PAS online dengan server terpusat ini Majelis mengapresiasi tinggi agar tidak terjadi kemunduran dalam pemanfaatan teknologi informasi, kedepan harapannya semua mapel dapat dilaksanakan secara online serentak seluruh SMK Muhammadiyah se DIY sehingga pemberdayaan guru dalam kegiatan MGMP terus berjalan dengan baik.
Pelaksanaan PAS online ISMUBA dimulai 30 November sampai 2 Desember 2022 dimana PAS online ini dapat mudah diakses dengan hp android ataupun laptop.
Anggit salah satu siswa SMK Muhammadiyah Minggir, mengatakan pada awal nya untuk login agak sulit, mungkin karena semua login bersamaan. Namun saat sudah mulai mengerjakan soalnya lancar sampai selesai. (AH/Riz)