NGAWI, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka Agenda pra Musyawarah Wilayah (Muswil) Ke- 16 Muhammadiyah yang dilaksanakan pada hari Sabtu – Rabu (26-30/11/2022) di Expotorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo). Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo mengadakan Invitasi Tapak Suci, Adapun invitasi tapak suci merupakan event tahunan yang diselenggarakan olehnya. Atlet yang ditunjuk untuk memeriahkan event tersebut dikategorikan dalam beberapa tingkatan usia diantaranya usia dini, pra remaja, remaja, dan dewasa.
Pimpinan Daerah (Pimda) 023 Tapak Suci Ponorogo selaku ketua penyelenggara ikut memeriahkan agenda pra Musyawarah Wilayah (Muswil) tersebut dengan menggelar Invitasi Perlombaan Tapak Suci. Kegiatan invitasi Tapak Suci diikuti oleh 497 atlet Tapak Suci dari berbagai kontingen daerah, termasuk perwakilan kontingen daerah Ngawi juga ikut memeriahkan.
Perwakilan kontingen daerah Ngawi diwakili oleh atlet dari SMP Muhammadiyah 5 Ngawi yang bernama Zalfa Enka Mufida, Aurina Gendhis Ramadhani, Nabil Azka Nurul Qolbi, Alfan Maulana dan Aisy Romadhona, Kategori yang diperebutkan adalah Jurus seni tunggal IPSI pra remaja putra dan putri Se- karesidenan Madiun, Semua atlet SMP Muhammadiyah 5 Ngawi mendapatkan juara harapan 1 diraih Zalfa Enka Mufida, juara harapan 2 diraih Aurina Gendhis Ramadhani, juara 3 diraih oleh Alfan Maulana, juara 1 diraih oleh Aisy Romadhona juara 1, dan juara 2 diraih oleh Nabil Azka Nurul Qolbi.
Alfan Maulana salah satu atlet dari SMP Muhammadiyah 5 Ngawi mengatakan “tidak sia-sia perjalanan kami jauh-jauh ke Ponorogo untuk mengikuti kejuaraan Tapak Suci dalam Invitasi Tapak Suci karena kami pulang membawa kemenangan yang bisa kami banggakan kepada sekolah kami tercinta, ungkapnya”
Dalam sambutan Ketua Pimda 023 Tapak Suci Ponorogo yang diwakili oleh Kabul Arifin MA, beliau berkata “Kegiatan Invitasi Tapak Suci merupakan agenda tahunan dan kebetulan tahun ini bertepatan dengan agenda pra Musyawarah Wilayah (Muswil), maka Kabul mengajukan permohonan untuk ikut memeriahkan agenda pra Musyawarah Wilayah tersebut.” Adapun mekanisme Invitasi adalah disesuaikan dengan usia peserta yang hadir pada saat itu, misalnya usia SMP (pra remaja) melawan usia SMP (pra remaja). Invitasi Tapak Suci diikuti oleh sejumlah daerah diantaranya Ponorogo, Kabupeten Madiun, Kota Madiun, Ngawi, Magetan, Wonogiri, dan Trenggalek. Selain sebagai acara rutinan tahunan, Kabul berharap acara ini dapat mempererat silaturahmi antara pimpinan Muhammadiyah daerah terdekat dan sekaligus sebagai ajang pencetak atlet hebat di masa mendatang.*
Penulis : Taufan Rahsobudi
Editor : Purwati