YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Zero waste menjadi salah satu visi dari pemerintah daerah Kabupaten Bantul, dimana tahun 2025 menjadi target untuk membuat Bantul bersih dari sampah. Selaras dengan visi tersebut, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh tim Interconnecting Tourism Village (ITV) UMY menggelar pasar Blumbang.
Pasar Blumbang adalah pasar yang digelar dengan konsep penggunaan nol plastik. Pasar Blumbang ini menjadi wadah bagi masyarakat dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Wirokerten, Bantul untuk menjual produk hasil olahan mereka.
Pasar Blumbang digelar sebagai bagian untuk memeriahkan hari jadi Desa Wirokerten yang ke-74 dan merupakan rangkaian acara selama enam hari, 4-9 Desember 2022. Pasar Blumbang sendiri dibuka pada hari pertama, Minggu (04/12). Rivaldi Alan Saputra selaku ketua tim ITV UMY menyampaikan bahwa pasar Blumbang baru pertama kali diadakan tahun ini.
“Kami namakan pasar Blumbang karena lokasinya memang dekat dengan blumbang atau kolam Grojogan di Desa Wirokerten. Dengan dibukanya pasar Blumbang, kami ingin menghubungkan seluruh UMKM yang ada di Desa Wirokerten dalam satu tempat, dimana ada sekitar 30 penjual atau UMKM yang berjualan di pasar Blumbang ini,” jelasnya saat dihubungi pada Selasa (06/12).
Konsep dari pasar Blumbang sendiri terbilang cukup unik. Karena selama proses jual beli tidak menggunakan plastik sama sekali, penjual pun menggunakan alas atau wadah yang bersifat alami, seperti batok kelapa, daun pisang, daun jati dan sebagainya.
“Jadi sepenuhnya tidak menggunakan plastik, karena melalui pasar Blumbang ini kami ingin mendukung program zero waste yang diterapkan pemerintah Kabupaten Bantul,” ujar Rivaldi. Ia juga mengatakan bahwa penjual di pasar Blumbang seluruhnya menggunakan pakaian adat Jawa.
Dalam penyelenggaraannya, tim ITV UMY bekerja sama dengan Pokdarwis Wirajaya, sebuah kelompok sadar wisata di Desa Wirokerten yang juga dibentuk oleh tim ITV UMY. Kolaborasi ini juga merupakan tindak lanjut dari upaya pengembangan Desa Wisata Wirokerten yang dilakukan oleh tim ITV UMY dan sudah berlangsung selama beberapa bulan.
Menurut Rivaldi, sambutan dan antusiasme yang diberikan oleh masyarakat Desa Wirokerten terhadap pasar Blumbang terbilang baik.
“Menurut pantauan kami, kurang lebih ada sekitar seribu pengunjung yang hadir selama pelaksanaan pasar Blumbang kemarin (Minggu dan Senin, 4 dan 5 Desember). Para pelaku UMKM juga senang akan hal ini, karena hanya dalam setengah hari dagangan mereka sudah banyak yang habis. Lurah Desa Wirokerten pun sudah meminta kepada kami agar pasar Blumbang diadakan setiap bulan,” ujar Rivaldi yang merupakan mahasiswa prodi Ilmu Pemerintahan UMY.
Selama pasar Blumbang berlangsung juga diadakan berbagai kegiatan lain untuk menarik pengunjung. Dimulai dari penampilan drumb band TK hingga lomba mewarnai dan fashion show anak-anak. Untuk ke depannya, Rivaldi mengatakan bahwa setelah diadakannya pasar Blumbang, tim ITV UMY akan mengadakan berbagai agenda yang bertujuan untuk terus mengembangkan Desa Wisata Wirokerten, salah satunya adalah penguatan kelembagaan dari Pokdarwis Wirajaya. (ID)