MEDAN, Suara Muhammadiyah – Lazismu PP Muhammadiyah dan The Head Foundation Singapura melakukan kunjungan lapangan kepada dua penerima program Edutabmu di kota Medan yang dilaksanakan oleh Majelis Dikdasmen PP dan sekolah Enuma Senin (6/12). Pada kunjungan ini kedua lembaga penyokong dana kegiatan ini berharap mendapatkan umpan balik dari penerima manfaat baik guru maupun murid.
Dalam sambutannya di depan guru dan siswa SD Muhammadiyah 34, Dr. CD Liang dari The Head Foundation mengatakan bahwa dirinya sangat berbahagia karena murid-murid di sekolah ini dapat melakukan proses dan model pembelajaran yang sejatinya sedang terjadi di dunia global yakni pembelajaran secara digital.
“Sistem.pembelajaran ini bukan berarti ingin menggantikan peran guru. Tapi tujuannya untuk melengkapi guru, agar memiliki kapasitas, agar lebih lihai dan uptodate dengan proses pembelajaran,” katanya.
Apalagi aplikasi sekolah Enuma yang menghadirkan pembelajaran Bahasa Indoneaia, matematika dan bahasa Inggris, bisa memantau perkembangan siswa secara personal sesuai kemampuan dan minat yang ada di masing-masing siswa. Karenanya sangat penting bagi guru memantau perkembangan siswa melalui Learning Management sistem (LMS).
Investasi Program Jangka Panjang
Sementara itu Wakil Ketua BP Lazismu PP Muhammadiyah Muarawati Nur Malinda mengatakan bahwa, program Edutabmu ini adalah investasi program jangka panjang yang diharapkan dapat melahirkan anak didik, guru dan dan sekolah muhammadiyah yang berkualitas.
“Kami berharap sekolah penerima program Edutabmu ini benar-benar bisa memanfaatkan dan memaksimalkan program.ini bagi kemajuan siswa, guru dan sekolah,” katanya.
Program Edutabmu adalah Program yang digagas Lazismu PP Muhammadiyah dengan Pelaksana Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah dengan menggunakan aplikasi sekolah Enuma. Pada pelaksanaan tahap dua di 5 propinsi di Sumatera, sulawesi dan Kalimantan, Program ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak seperti The Head Foundation dan Bank Mega Syariah.
Selain mengunjungi SD Muhammadiyah 34 Medan, Lazismu dan The Head juga mengunjungi SD Muhammadiyah 25, Medan.
Dalam kunjungan itu, baik Lazismu dan The Head Foundation yang didampingi pelaksana program Dikdasmen dan Enuma mendengarkan masalah-masalah yang dihadapi oleh guru dan murid saat melaksanakan proses pembelajaran Edutabmu. Beberapa solusi dan pendelatan diberikan untuk menyelesaikan masalah-maslaah yang dihadapi.
Pengembangan Materi Ismuba
Selain bermitra dengan sekolah Enuma untuk.penyedia aplikasi 3 mata pelajaran, Lazismu PP Muhammadiyah juga mendorong Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah untuk membuat konten konten aplikasi pembelajaran digital untuk materi-materi Islam.Kemuhammadiyahan dan bahasa Arab (Ismuba).
“kita sudah memberikan dukungan pada Dikdasmen untuk mengembangan aplikasi pembelajaran Ismuba. Dan saat ini kita sudah mulai mendistribusikan dana untuk pelajaran Kemuhammadiyahan,” tambahnya.
Harapannya ini segera selesai dan diujicobakan ke sekolah yang sudah terlibat dalam program Edutabmu. Selanjutnya kita bisa mendukung pembuatan.pelajaran Ismuba lainnya bahkan mata pelajaran umum lainnya. (Syaifulh/Riz)