PADANG, Suara Muhammadiyah – Prodi D III Keperawatan Politeknik ‘Aisyiyah Sumbar menggelar wisuda ke-20 dan upacara “angkat sumpah” bagi 11 wisudawati di Convention Hall UM Sumbar, Rabu (7/12/2022).
Wisuda dan angkat sumpah ini dihadiri Sub.Koordinator Perencanaan dan Penganggaran LLDIKTi X Adelia Pramita Sari, SE., MS.Ak , Fungsional AdminKes Madya drg. Eka Lusti MM Staf, Sekretaris DPW PPNI Prov.Sumbar Ns. Ezzeddin, S.Kep, Ketua PWM, Buya Dr. Shofwan Karim Elhussein, Ketua BPH Polita Sumbar, Dr.Syur’aini, M.Pd, dan Sekretaris PWA Sumbar Delvina, M.Pd.
Amanat dari Majelis Dikti PP Aisyiyah Dr.Sulistyaningsih, S.KM., MH.Kes yang disampaikan secara Virtual dan Kaprodi di lingkungan Polita.
Direktur Politekhnik Aisyiyah Sumbar, NS. Jeki Renaldinata, M.Kep mengatakan Wisuda hari ini merupakan wisuda kedua bagi lulusan POLITA Sumbar, sejak SK perizinan dari kemendikbud RI diterbitkan pada bulan Oktober 2020, dan merupakan wisuda ke-22 bagi Program Studi D3 Keperawatan.
Mahasiswa yang di wisuda hari ini telah menyelesaikan proses pembelajaran pada program studi D3 keperawatan dan telah lulus ujian kompetensi nasional perawat. Terimakasih kami ucapkan kepada kedua orang tua/ wali yang telah mempercayakan pendidikan wisudawan kepada Politeknik ‘Aisyiyah Sumatera Barat.
“Kami mohon maaf jika selama mereka menempuh pendidikan ada hal yang kurang berkenan. Kita panjatkan do’a kehadirat Allah SWT, semoga ilmu yang diperoleh berkah, bermanfaat bagi diri, orang tua, dan masyarakat,” imbuhnya.
Dirinya menambahkan Wisuda bukanlah akhir, namun wisuda adalah permulaan. Tidak ada lagi dosen yang mengingatkan mahasiswa untuk giat belajar dan membimbing praktik, dan tidak ada lagi pembimbing akademik yang memberi nasehat untuk meningkatkan prestasi, Kehidupan yang seperti apa yang diinginkan untuk masa depan saudara, ditentukan oleh diri saudara sendiri.
Lanjutnya, para wisudawan/i dituntut untuk berani, kreatif, inovatif, tidak mudah menyerah, sabar dan selalu bersyukur, serta tetap semangat dalam menggapai cita-cita, dan memperoleh masa depan yang cerah.Kami berkeyakinan besar, jika rekan-rekan senantiasa meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, berbakti kepada orang tua, senantiasa mempererat silaturahim, selalu meningkatkan pengetahuan dan skill segala bentuk tantangan kehidupan akan dihadapi dengan mudah.
Direktur jug berpesan kepada wisudawan berpesan, agar menjaga nama baik almamater saudara. Sebarkan nilai-nilai kebaikan yang saudara dapatkan selama menempuh pendidikan di Politeknik ‘Aisyiyah Sumatera Barat.
“Sampaikan hal-hal yang baik dari POLITA Sumbar ke orang lain, namun hal yang tidak baik sampaikan ke kami untuk dasar perbaikan bagi kami, menjadikan POLITA Sumbar sebagai PTA yang bermutu dan unggul,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, Buya Shofwan Karim memgatakan Allah swt telah mengingatkan dalam QS, 2:195 yakni orang-orang yang tidak menjaga kesehatan adalah kelompok orang yang menjatuhkan diri sendiri kepada kemusnahan atau kebinasaan. Hal tersebut terjadi karena mereka tidak merawat nikmat sehat yang diberikan oleh Allah SWT.
Menurut Buya, Keperawatan bukan hanya melayani sebagai profesi untuk kemanusiaan tetapi ada unsur propetik dan teologis. Artinya, menjalankan sunnah dan membuktikan dan merealisasikan iman yang sempurna dalam melayani manusia sebagai pelahiran teologi atau tauhid sosial.
Bisnis jasa makanan bukan hanya dalam makna komersial mencari uang, tetapi niatnya adalah memasok gizi sehat kepada publik. Begitu pula keselamatan kerja. Ini bukan semata pembinaan SDM untuk memelihara dan meningkatkan produk company dan dunia usaha, serta meningkatkan pendapatan dan ekonomi, tetapi lebih dari itu adalah memperkuat, memelihara makna iman dan ihsan dalam setiap diri elemen bangsa dan umat untuk produktifitas yang diridhai Allah SWT.
Dirinya mengingatkan para wisudawan dan wisudawati yang telah mengangkat sumpah atau janji sebagai Ahli Madya (A.Md) keperawatan, tanamkan dalam diri Ananda masing-masing apa yang saya utarakan di atas tadi. Dengan begitu, maka makna iman yang sempurna itu akan menjadi pilar utama dalam menjalankan profesi anda.
“Muhammadiyah dan umat secara umum, tentu wabil khusus Aisyiyah bahagia dan bangga atas suksesnya Ananda semua dalam bersungguh-sungguh menuntut ilmu dan skill di bidang keperawatan ini.
Wisudawati sendiri dan kedua orang tua serta sanak keluarga tentunya berbahagia atas capaian ini semua. Karena Pengadian berikutnya menanti dengan luas,” tutupnya. (RI)