PONOROGO, Suara Muhammadiyah – Inovasi teknologi berbasis digital untuk kebangkitan sektor Pariwisata telah resmi diluncurkan. Media Reka Creative Desa (MerC-Des) diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat seputar informasi berbagai potensi yang dimiliki oleh desa-desa se kabupaten Ponorogo, Rabu, 7 Desember 2022.
Bertempat di gedung Expotorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Acara yang bertajuk Malam Apresiasi dan Penganugrahan Penerima Bantuan Keuangan Khusus Desa, Launching Aplikasi MerC-Des, Deklarasi Youtuber Pariwisata Budaya dan Penutupan KKN dan Praktikum Universitas Muhammadiyah Ponorogo, dihadiri oleh 2200 peserta yang terdiri dari forkompinda, kepala wilayah kecamatan, kepala desa, pemuda hebat, PKK akademia, dosen dan mahasiswa.
Happy Susanto Rektor Unmuh Ponorogo dalam sambutannya mengatakan sinergi antara dunia akademik dan pemerintahan diharapkan mampu menjawab berbagai macam problematika yang ada dimasyarakat terkait tuntutan perubahan zaman. Aplikasi digital MerC-Des sebagai luaran inovasi teknologi yang di danai oleh Kemendikbud melalui program Matching fund kedaireka bisa digunakan oleh masyarakat.
“Khususnya desa-desa yang ada di kab Ponorogo untuk mengeksplorasi potensi yang dimiliki sehingga public tertarik untuk datang, dengan begitu akan terjadi banyak aktivitas ekonomi yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Momentum Muswil ke 16 Muhammadiyah Jawa Timur, juga akan sangat terbantu dengan adanya platform digital ini, khususnya bagi para peserta dan penggembira yang ingin berwisata di Ponorogo,” terangnya.
Sementara itu Suwanto, Kabid Pemuda dan Olahraga Raga (DISBUDPARPORA) kab Ponorogo, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah akan terus mengawal supaya Kab Ponorogo menjadi pusat destinasi wisata budaya. Peran para pemuda hebat di desa menjadi sangat penting untuk mampu membuat kreativitas potensi kedalam berbagai konten yang nanti akan dipublis ke youtube dan Aplikasi MerC-Des.
Ayub Dwi Anggoro (Dekan Fisip) sekaligus ketua program matching fund kedaireka edu wisata, dalam keteranganya mengungkapkan bahwa Masyarakat bisa mendownload aplikasi ini melalui platform PlayStore yang ada di Android. Selain itu juga isi konten informasi yang ada di MerC-Des ini, akan tetap terus di evaluasi supaya menarik dan validitasnya dapat dipertanggung jawabkan. Kendala yang ada saat ini adalah meningkatkan kemampuan Soft Skill dari para pemuda hebat didalam memproduksi konten yang menarik.
Acara lauching aplikasi MerC-Des acara tersebut juga di isi Deklarasi youtuber pariwisata budaya dan pemberian apresiasi kepada para pemuda hebat yang berprestasi. (Rpd)