PONOROGO, Suara Muhammadiyah – Pro dan kontra dukungan terhadap 7 petahana yang kembali maju sebagai Anggota Pimpinan Muhammadiyah di gelaran Musywil 16 Muhammadiyah Jawa Timur di Ponorogo mendatang makin santer.
Sholihin Fanani, Salah seorang Kandidat turut angkat bicara, menurutnya gelaran Musywil hendaknya tidak hanya riuh soal pemilihan anggota Formatur berjumlah 13 orang, tapi berpikir tentang program dan Visi Muhammadiyah.
“Saya tidak sepakat jika energinya habis hanya untuk perdebatan soal siapa pimpinan (Formatur 13) tapi mari berpikir hal yang lebih besar tentang Muhammadiyah kedepan,” tegasnya di Forum Rembuk Kader Sang Surya di Universitas Muhammadiyah Gresik, Jum’at (09/12/22).
Lebih lanjut, Alumni Program Doktoral Bidang Sumber Daya Manusia Universitas Airlangga Surabaya menambahkan Musywil hendaknya merumuskan program Dakwah Muhammadiyah yang bisa dijnagkau oleh rakyat yang lebih luas diperiode berikutnya.
“Menggagas program keumatan yang lebih besar dan global bagi Dakwah Muhammadiyah yang lebih luas saya kira jauh lebih penting lah,” imbuhnya.
Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur berharap Muhammadiyah rumah besar dari berbagai Potensi Umat. Semua potensi harus bisa dimaksimalkan untuk membangun peradaban Islam dalam tataran global kanusiaan,” katanya.
Terakhir, Mantan Kepala Sekolah Teladan Nasional ini mengajak seluruh warga Muhammadiyah untuk turut serta mendukung dan mensukseskan gelaran Musywil 16. “Mari kita sukseskan dengan suasana gembira adem ayem seperti Muktamar kemarin,” pungkasnya.
Diketahui, acara ini digagas oleh Ekponen Alumni dari Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) terdiri dari Alumni Ikatan Pelajaran Muhammadiyah, Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Alumni Nasiatul Aisyiyah dan Alumni Pemuda Muhammadiyah berbagai periode dalam rangka menyambut dan mensukseskan Gelaran Musywil 16 Ponorogo.
Menghadirkan sejumlah Tokoh muhammadiyah Jawa timur baik dari Petahana (Anggota Muhammadiyah jawa Timur) yang bersedia kembali dicalokam maupun Calon baru yang di rekomendasi oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten/Kota sebagai calon Anggota Formatur.
Forum ini dihadiri oleh calon petahana Sukadiono, Tamhid Masyhudi, Syamsudin, Biyanto, dan Sulton Amin.
Sementara calon di luar Petahan Sholihin Fanani, Tokoh Muhammadiyah Batu Nurbani Yusuf, Zainul Muslimin, Ketua Pimwil Tapak Suci Muhammadiyah Jawa Timur Sasmita Djati, Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Nazaruddin Malik, dan Sholihul Abror.
Acara ditutup dengan pembacaan ‘Manifesto 13’ berisi tentang Pemikiran dan gagasan serta rekomendasi kepada para calon Pimpinan Wilayah Muhammadiyah jika terpilih dalam Musywil 16 di Ponorogo 24-25 Desember 2022 mendatang. (mr)