SEMARANG, Suara Muhammadiyah – Tim dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) memberikan penyuluhan kesehatan kepada remaja putri difabel netra di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Semarang.
Dengan mengusung tema “Pengetahuan Pubertas dan Perilaku Personal Hygiene saat Menstruasi Remaja Putri Tunanetra”, kegiatan ini berlangsung selama dua hari pada Rabu-Kamis, 14-15 Desember 2022.
Kegiatan edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta menumbuhkan kesadaran remaja putri difabel netra agar dapat menjaga kebersihan diri terutama saat menstruasi. Hal ini penting, mengingat kurangnya pengetahuan dan informasi para remaja putri maupun wanita Indonesia tentang kesehatan saat menstruasi dapat berakibat kurang baik bagi kesehatan area kewanitaan pada jangka panjang.
Pada penyuluhan kesehatan ini disampaikan oleh Nurina Dyah Larasaty, SKM., MKes selaku dosen program studi FKM UNIMUS beserta tim Sayid Fariz bin Seh Abubakar, SPd., MOr selaku dosen Ilmu Keolahragaan FKM UNIMUS, dan beberapa mahasiswa.
Dalam materinya, Nurina menjelaskan bahwa menjaga kebersihan area kewanitaan masih menjadi hal yang perlu diperhatikan. Upaya yang harus terus kita lakukan adalah dengan menerapkan pola hidup bersih selama masa menstruasi. Perlu adanya penanganan, pemilihan dan penggunaan produk yang tepat guna menjaga dan merawat kebersihan serta kesehatan area kewanitaan.
“Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 perilaku remaja putri dalam menjaga kebersihan pada saat menstruasi masih buruk, yaitu 63,9%,” jelasnya.
Kegiatan ini juga menjadi bentuk kepedulian terhadap remaja putri difabel netra menginat seringkali mereka menjadi kaum yang termarjinalkan di masyarakat. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran terkait perilaku personal hygiene saat menstruasi sekaligus memberikan edukasi mengenai kebersihan area kewanitaan selama menstruasi. (Agung Widodo)