PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 157 lulusan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengikuti Wisuda dan Angkat Sumpah Profesi di Auditorium Ukhuwan Islamiyah, UMP, kamis (15/12/2022) lalu.
Ke-157 lulusan tersebut terdiri atas 6 orang dari Program Studi Keperawatan D3, 135 orang dari Profesi Ners, 1 orang Ahli Madya, dan 15 orang dari profesi Bidan.
Dalam sambutannya, Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso menyampaikan Fikes adalah salah satu Fakultas yang berprestasi yang ditandai dengan akreditasi Unggul.
“Fakultas kesehatan adalah fakultas yang berprestasi, dosennya mayoritas berpendidikan doctor termasuk bidan dan perawat, internasionalisasi nya kuat dan saya kira di Jawa Tengah belum banyak yang terakreditasi Unggul”, katanya.
Lanjut ia mengatakan jadilah perawat dan bidan yang melayani dengan sepenuh hati dan dibekali kemampuan yang mempuni.
“Kemuliaan itu ada pada ketika saudara menempatkan diri sebagai orang yang betul-betul mau melayani, melayani dengan hati, yang kemudian tertuang dalam senyuman manis, ditandai dan dibekali dengan kemampuan yang mempuni” ucapnya.
Lebih lanjut ia mendoakan dan berharap bisa menjadi perawat dan bidan yang didambakan oleh pasiennya.
“Kami sampaikan selamat, doa kami selalu untuk kalian menjadi perawat yang sukses, menjadi bidan yang sukses, perawat dan bidan yang menjadi dambaan para pasien dan keluarganya” pungkasnya.
Sementara itu, Dekan Fikes UMP Dr Ns Umi Solikhah SPd SKep MKep menyampaikan bahwa mahasiswa Fikes banyak melaksankan student exchange ke luar negeri.
“Satu tahun terakhir di fakultas kesehatan cukup banyak mahasiswa yang melaksanakan studi banding/student exchange dengan perguruan tinggi di filiphina, Malaysia, dan perguruan tinggi luar negeri lainnya”, katanya.
Lanjut ia berharap mahasiswa dan alumni UMP bisa kreatif, beradaptasi, dan berinovasi menghadapi tantangan di dunia kerja kedepannya.
“Mudah-mudahan sebagian besar mahasiswa alumni yang pernah melaksanakan pembelajaran di UMP ini bisa melanjutkan profesi ini dengan menghadapi berbagai tantangan yang ada, mudah-mudahan mereka sudah terbekali dengan kreatifitas, dengan inovasi yang mau tidak mau harus di laksanakan” pungkasnya.(guh/tgr)