Menjaga Semangat Ibadah Siswa Pada Masa Liburan
Oleh : Tito Yuwono
Bismillahirrahmaanirrahiim. Liburan semester sekolah sudah dimulai. Liburan sekitar 2 pekan. Liburan adalah momentum untuk resfreshing ataupun untuk silaturrahmi. Resfreshing liburan bisa dengan cara rekreasi/wisata sebagaimana telah dibincangkan pada https://web.suaramuhammadiyah.id/2022/12/23/rekreasi-siswa-dan-manfaatnya. Pada tulisan tersebut disampaikan banyak sekali manfaat rekreasi. Juga dengan silaturahmi ke tempat saudara, selain bersifat rekreatif juga akan menambah eratnya keluarga.
Disamping itu ada yang perlu diperhatikan bahwa walaupun sekolah libur, namun tidak ada kata libur untuk ibadah. Jangan sampai liburan sekolah menjadikan anak turun semangat ibadah bahkan melalaikan ibadah. Untuk menjaga semangat anak dalam beribadah selama liburan diperlukan kerja sama dengan orang tua. Disamping itu diperlukan juga buku untuk memantau aktivitas ibadah anak. Beberapa sekolah menamakan buku muttaba’ah liburan siswa.
Dalam buku tersebut terdapat tabel aktivitas ibadah seperti sholat fardhu, sholat rawatib, membaca quran, membantu orang tua, maupun berinfaq dan lain-lain.
Berikut contoh tabel untuk memantau ibadah siswa.
Tabel di atas adalah ikhtiar alat bantu untuk mengingatkan siswa senantiasa istiqomah dalam ibadah. Siswa menjadi teringatkan dengan adanya daftar kegiatan ibadah tersebut.
Tentu internalisasi terkait kebutuhan ibadah juga sangat penting untuk dilakukan. Dan juga disampaikan fadhilah/keutamaan amal ibadah perlu diulang-ulang sehingga anak-anak menjadi termotivasi.
Sebagai contoh Allah Ta’ala akan bangunkan rumah di surga bagi orang yang sholat rawatib 12 rakaat. Sebagaimana hadis Rasulullah ﷺ yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:
مَنْ صَلَّى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِي يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِيَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ
Artinya: “Barang siapa yang sholat 12 rakaat pada siang dan malam hari maka Allah bangunkan baginya rumah di surga.” (HR. Imam Muslim)
Dua belas rakaat ini adalah 2 rakaat sebelum subuh, 4 rakaat sebelum dhuhur, 2 rakaat setelah dzuhur, 2 rakaat setelah maghrib dan 2 rakaat setelah isya.
Contoh keutamaan lagi adalah shalat 2 rakaat sebelum subuh. Sebagaimaa hadis Rasulullah ﷺ yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
Artinya: “Sholat dua rakaat sebelum subuh lebih baik daripada dunia dan seisinya” (HR. Imam Muslim)
Dengan disampaikan besarnya keutamaan ibadah di sisi Allah Ta’ala, akan membuat anak-anak kita semangat beribadah. Disamping juga hal ini akan menambah keimanan.
Hendaknya para guru maupun orang tua banyak juga membaca dan mempelajari fadhilah/keutamaan amal ibadah ini, selain untuk motivasi diri sendiri juga untuk disampaikan ke anak-anak ataupun siswa-siswa kita.
Selain tabel kegiatan ibadah siswa dan motivasi fadhilah/keutamaan ibadah, keteladanan orang tua juga faktor terpenting. Selain mengajak anak-anak kita dalam menjalankan ibadah, sebagai orang tua kita juga memberikan keteladanan dalam menjalankan ibadah. Demikian tulisan ringkas ini, semoga selama liburan siswa-siswa kita dan anak-anak kita tetap istiqomah dalam beribadah. Sekolah boleh libur, tapi ibadah tidak ada kata libur. Tetap semangat dan istiqomah dalam menjalankan ibadah pada masa liburan. Wallahu a’lamu bishshowab.
Nashrun minallahi wa fathun qarib
Oleh : Tito Yuwono, Dosen Jurusan Teknik Elektro-Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Sekretaris Majelis Dikdasmen PCM Ngaglik, Sleman, Ketua Joglo DakwahMu Almasykuri Yogyakarta