MBS Pleret Undang Profesor Termuda di Indonesia

Bimtek Peningkatan Mutu Pembelajaran Motivasi Ustadz dan Ustadzah

MBS Pleret Undang Profesor Termuda di Indonesia

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah Boarding School Pleret Yogyakarta menyelenggarakan bimbingan teknis Peningkatan Mutu bagi Asatidz selama dua hari pada tanggal 28 dan 30 Desember 2022 di Ross In Hotel Jogja dan Aula MBS Pleret. Bimtek ini bertujuan untuk menambah ilmu dan kapasitas para pengajar di MBS Pleret, terutama mengenai Implementasi Kurikulum Merdeka serta Publikasi Karya (Karya Ilmiah dan Buku Ajar).

Materi hari pertama diisi oleh dua pembicara hebat yang merupakan pengawas dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Bantul. Adalah Ramea Agus Purnama, M.Pd dan Basrodin Fadel, M.Pd. mengisi materi mengenai Implementasi Kurikulum Merdeka.

Pada sesi terakhir di hari pertama, MBS Pleret mendatangkan pemateri dari kalangan akedimisi Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang juga merupakan profesor termuda di Indonesia; Prof. Dr. Rully Charitas Indra Prahmana Saragih, M.Pd. Di usianya yang baru 35 tahun ini, Prof. Dr. Rully Charitas Indra Prahmana Saragih, M.Pd. telah menghasilkan puluhan artikel penelitian yang terdaftar dalam jurnal ilmiah internasional terkemuka, belasan di antaranya telah terindeks scopus.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Rully Charitas Indra Prahmana Saragih, M.Pd. memberikan kiat-kiat agar asatidz MBS Pleret dapat juga mempublikasikan artikel ilmiah berskala internasional, bahkan hingga terindeks scopus, dari hasil penelitian sederhana atas kesehariannya mengajar di kelas. Beberapa poin lain yang menjadi pokok bahasan beliau adalah mengenai tahapan belajar publikasi artikel ilmiah hingga karakteristik jurnal yang baik. Salah satu kunci dari karakteristik jurnal dikatakan baik adalah konsistensi pada fokus dan scope penelitian.

Hari kedua bimtek bertempat di Aula MBS Pleret Yogyakarta dengan pemateri Vita Agustina, M.Hum., dan Arif Alfatah, M.Sc. Beliau berdua berbagi ilmu tentang penulisan bahan ajar hingga publikasi buku kepada khalayak luas. Vita Agustina, M.Hum. merupakan seorang penulis dan aktivis literasi. Atas kecintaannya pada dunia lietrasi tersebutlah, Vita Agustina, M.Hum. kemudian mendirikan penerbit “Bening Pustaka.”  Aris Alfatah, M.Sc. sendiri merupakan fasilitator dan penulis modul ajar.

Selama dua hari tersebut, asatidz mengikuti kegiatan bimtek dengan aktif. Diskusi pun berlangsung dengan penuh semangat. Harapannya, setelah kegiatan ini asatidz MBS Pleret dapat termotivasi untuk menerbitkan buku ajar sendiri dan bahkan mampu mempublikasikan artikel ilmiah nasional maupun internasional bereputasi sehingga jangkauan kebermanfaatannya semakin luas. (Rpd)

Exit mobile version