Berbagai Kegiatan Muhammadiyah NSW, Turut Mewarnai Peran Diaspora Muslim Indonesia di Australia
Oleh : Haidir Fitra Siagian, Ketua Pimpinan Ranting Istiwewa Muhammadiyah New South Wales Australia Periode 2021/2022
Beberapa saat sebelum pergantian tahun minggu lalu, Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) New South Wales Australia telah melaksanakan pelantikan dan serah terima jabatan kepemimpinan (Jum’at, 30 Desember 2022) di Masjid Iqra, Wiley Park, Sydney, NSW. Sebagai Ketua Pimpinan Ranting periode 2021/2022, mewakili Pimpinan Ranting lainnya, saya telah menyerahkan wewenang dan tanggung jawabnya kepada Ketua Pimpinan Ranting yang baru, periode 2022/2024, Dr. Izza Rohman, M.A.
Pimpinan yang baru telah mendapatkan pengesahan dari Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Australia. Pimpinan ini merupakan hasil Musyawarah Ranting Ke-6 Muhammadiyah NSW yang berlangsung Sabtu, 17 Desember 2022 di Towradgi Community Hall, Wollongong. Dalam musyawarah dimaksud, Pimpinan Ranting telah menyampaikan laporan pertanggungjawaban selama periode 2021/2022. Periode ini dijalani selama satu setengah tahun, mulai Juli 2021 hingga Desember 2022.
Dalam laporan pertanggungjawaban ini, selaku Ketua PRIM NSW Australia periode 2021/2022, saya bersama Sekretaris Dr. Izza Rohman, M.A. dan Bendahara Fenti Setijowati, secara bergantian membacakan laporannya. Laporan yang disampaikan terdiri atas kebijakan organisasi, pelaksanaan program dan kegiatan Ranting, urusan administrasi, serta harta benda dan keuangan.
Satu Setengah Tahun 92 Kegiatan
Meskipun kala itu keadaan Australia masih terjadi pembatasan akibat adanya Covid-19, namun selama satu setengah tahun memegang amanah sejak bulan Juli 2021 hingga Desember 2022, PRIM NSW telah melaksanakan sebanyak 92 jenis kegiatan. Baik kegiatan yang sifatnya pengejewantahan daripada program kerja Ranting, kebijakan khusus, acara atau usaha yang sifatnya sederhana. Termasuk beberapa pekerjaan yang sengaja dilakukan dan tindakan yang harus segera dilaksanakan, karena berkaitan erat dengan tugas dan fungsi sebagai pimpinan serta upaya melayani keperluan anggota.
Berikut ini disarikan 92 jenis kegiatan yang dilaporkan dalam musyawarah tersebut. Pertama, tabligh dan silaturrahim (29 kali); Kedua, konsolidasi organisasi (13 kali); Ketiga, perkaderan dan peningkatan kualitas SDM (7 kali); Keempat, tanggung jawab sosial Muhammadiyah (9 kali); Kelima, layanan keanggotaan (9 kali); Keenam, hubungan antar lembaga (13 kali); dan yang ketujuh, inisiasi pendirian sekolah Muhammadiyah atau Muhammadiyah Australia College (II) Sydney (12 kali).
Tabligh dan Silaturrahim
Kegiatan yang paling sering dilakukan adalah dalam bidang tabligh dan silaturrahim, terutama pengajian yang dilaksanakan baik secara luring atau tatap muka maupun secara virtual. Biasanya pengajian dilaksanakan secara bergantian di rumah warga Muhammadiyah, atau di masjid yang dikelola oleh diaspora Muslim Indonesia, masih di wilayah Kota Sydney dan sekitarnya.
Pengajian secara virtual dilaksanakan selama musim covid-19, karena adanya pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah Australia. Dalam pengajian virtual dimaksud, mengundang tokoh-tokoh Muhammadiyah dan Aisyiyah sebagai narasumber dari tanah air. Di antaranya adalah Drs. H. Tafsir, M.Ag., Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah. Kemudian Drs. H. Muhammad Ziyah, M.A., Ketua Lembaga Dakwah Khusus Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, Diyah Puspitarini, S.Pd.,M.Pd.
Konsolidasi Organisasi
Dalam rangka konsolidasi organisasi, Pimpinan Ranting telah melaksanakan rapat-rapat atau pertemuan formal, yang membahas berbagai isu yang terkait dengan organisasi. Rapat-rapat yang dilakukan sebanyak 13 kali, terdiri atas Rapat Pleno, Rapat Pleno Diperluas, Rapat Kerja, Musyawarah Pimpinan Ranting dan Musyawarah Ranting. Selain ada yang dilaksanakan secara online, rapat-rapat tersebut biasanya dilakukan di Masjid Iqra atau Masjid Al Hijrah, serta di rumah sekretaris, kawasan Puncbowl.
Khusus Musyawarah Ranting ke-6 diadakan di Towradgi Community Hall, Wollongong. Gedung ini adalah semacam balai pertemuan masyarakat yang sengaja disediakan oleh pemerintah Australia. Berada di kawasan Kota Wollongong, sekitar 90 km dari pusat Kota Sydney. Pemakaian gedung adalah gratis karena hubungan baik dengan pengelolanya. Kita cukup bergembira karena Musyran ini dihadiri langsung oleh perwakilan Pemerintah RI yakni Vedi Kurnia Buana, selaku Konjen KJRI Sydney dan membuka langsung acara.
Perkaderan dan SDM
Kegiatan yang terkait dengan program perkaderan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dilaksanakan sebanyak 7 kali. Kegiatan ini harus diakui bukanlah secara langsung melaksanakan perkaderan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui forum resmi. Tetapi beberapa kegiatan yang menjadi rangkaian kegiatan tersebut. Hanya satu kali perkaderan formal yang terlaksana, yakni Baitul Arqam.
Dimana perkaderan resmi adalah Baitul Arqam Muhammadiyah se-Australia yang dilaksanakan di Melbourne, 24-25 Desember 2022. Dalam hal ini, sebagai panitia pelaksana, PRIM NSW beberapa kali mengadakan rapat dan kegiatan lainnya yang terkait dengan program ini. Kebetulan pula, sebagian besar peserta Baitul Arqam tersebut, lebih dari separuh, adalah warga dan pimpinan Muhammadiyah NSW.
Tanggung Jawab Sosial
Meskipun berada di luar negeri, warga Muhammadiyah NSW tetap memiliki perhatian yang tinggi terhadap masalah yang terjadi di tanah air. Terutama dalam hal bencana alam. Inilah yang dimaksud sebagai bagian dari tanggung jawab sosial Muhammadiyah yang dilaksanakan sebanyak 9 kali. Ranting NSW menggalang dana untuk bencana alam Gunung Semeru Jawa Timur dan Banjir di Cianjur Jawa Barat. Dana yang terkumpul sudah dikirim langsung ke rekening MDMC Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Selain itu, Ranting juga menggalang dana untuk warga yang berduka cita atau sedang sakit di rumah sakit. Dana yang terkumpul diberikan untuk membantu biaya pengobatan atau biaya lainnya yang terkait dengan kebutuhan keluarganya. Kegiatan sosial lainnya adalah beberapa kali memfasilitas melaksanakan ta’ziyah virtual bagi keluarga yang berduka cita. Termasuk memfasilitas ta’ziah virtual bagi keluarga almarhum Drs. K.H. Nasruddin Razak, mantan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan.
Pelayanan Anggota
Di samping melakukan pengajian atau dakwah kepada anggota, salah satu fungsi Ranting adalah memberikan layanan langsung kepada anggotanya. Terutama memenuhi kebutuhan atau atribut organisasi. Dalam hal ini beberapa kali Pimpinan Ranting melakukan usaha-usaha yang boleh dikategorikan terkait langsung dengan pelayanan anggota. Seperti menguruskan untuk mendapatkan NBM atau kartu tanda anggota Muhammadiyah. Dalam periode ini, setidaknya dua kali kita menguruskan NBM anggota. Sehingga saat ini sudah terdapat sekitar 40-50 orang warga Muhammadiyah NSW yang menjadi anggota resmi Muhammadiyah.
Juga memfasilitasi warga mendapakan baju batik Muhammadiyah dan Aisyiyah serta bendera organisasi, yang didatangkan langsung dari Yogyakarta. Pengadaan baju batik ini memang bukanlah program kerja resmi, namun sebagai bagian dari upaya saling menggembirakan warga. Termasuk pula berusaha memupuk semangat dan menyirami girah bermuhammadiyah dari sisi yang berbeda. Meskipun hal ini kelihatan kecil atau sederhana, tapi tetap memerlukan waktu, tenaga, dan kesabaran dalam mengurusnya.
*Hubungan Antar Lembaga*
Sebagaimana periode sebelumnya, hubungan antar lembaga, baik dengan pemerintah maupun organisasi sosial kemasyarakatan dan keagamaan lainnya, terjalin dengan baik. Dalam periode ini, tercatat 13 kali Pimpinan Ranting berpartisipasi dengan lembaga-lembaga lain, termasuk dengan pihak KJRI Sydney. Juga dengan organisasi nasional Australia dan lokal New South Wales, seperti ANIC (Australia National Imam Council), UMA (United Muslim Australia), dan organisasi keagamaan berbasis tanah air Indonesia.
Khusus untuk kegiatan yang dilaksanakan oleh ANIC, biasanya PRIM NSW hadir untuk mewakili PCIM Australia. Karena PCIM Australia berkedudukan di Melbourne, sedangkan sebagian besar organisasi Islam berpusat di Sydney. Sehingga bila ada acara atau undangan, maka PCIM Australia mendelegasikannya kepada PRIM NSW. Sebagai tambahan informasi bahwa Muhammadiyah sudah tercatat sebagai anggota resmi forum koordinasi organisasi keagamaan Islam se-Australia.
Pendirian Sekolah Muhammadiyah Sydney
Di antara program utama yang dicetuskan dalam Rapat Kerja PRIM NSW tahun 2021 adalah menginisiasi mendirikan amal usaha Muhammadiyah di Sydney NSW atau yang sudah disepakati dalam bentuk sekolah Muhammadiyah yakni Muhammadiyah Australia College (MAC ) II Sydney. Kegiatan yang terkait dengan pendirian MAC ini sudah terlaksana sebanyak 12 kali. Di antaranya adalah melakukan FGD atau Focus Group Discussion mencari format amal usaha yang tepat di NSW pada bulan Nopember 2021.
Selain warga Muhammadiyah NSW, peserta FGD ini adalah para kader Muhammadiyah yang merupakan alumni universitas di NSW beberapa tahun lalu. Seperti Muhammad Sayuti, PhD. (Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah) dan R. Alfa Amirrachman (Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah), serta Muhammad Safar Nashir, M.Si., mewakili Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting PP Muhammadiyah.
Kegiatan lainnya adalah melakukan berbagai rapat dan studi banding ke Muhammadiyah Australia College di Melton, Melbourne yang sudah lebih dulu berdiri. Jarak antara Sydney dengan Melbourne adalah sekitar 900 km yang ditempuh dalam waktu sekitar 9 hingga 10 jam perjalanan darat. Di samping itu, adalah memulai penggalangan dana dan membuka dua nomor rekening. Satu rekening bank Australia atas budi baik PCIM Australia dan satunya lagi rekening di tanah air atas budi baik Lazismuh Pusat. Juga membentuk tim relawan sosial dan diseminasi informasi, yang anggotanya tersebar di seluruh tanah air dan beberapa anggota PCIM di beberapa negara.
Masih terkait dengan rencana pendirian sekolah ini, kegiatan yang cukup penting adalah menerima kunjungan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebanyak dua kali. Yang pertama rombongan yang dipimpin oleh Bapak Drs. H. Ahmad Dahlan Rais, M.Hum, datang pada bulan Agustus 2022. Dan yang kedua adalah kedatangan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dr. H. Agus Taufiqurrahman, Sp.S., M.Kes, pada akhir bulan Desember 2022 ini.
Kehadirian Pimpinan Pusat Muhammadiyah ke Sydney adalah melihat dari dekat dan dari tangan pertama, sejauh mana kesiapan pengurus dalam rencana mendirikan Muhammadiyah Australia College (MAC) II di Sydney. Sampai sejauh ini, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyatakan mendukung secara penuh rencana tersebut. Bahkan Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah pernah ikut melihat beberapa lokasi yang direncanakan akan dibeli untuk sekolah dimaksud.
Baitul Arqam se-Australia di Melbourne
Selain ke-92 jenis yang sudah diuraikan di atas, sebenarnya masih ada dua kegiatan lainnya yakni Baitul Arqam Muhammadiyah se-Australia di Melbourne (24-25 Desember 2022) dan pelantikan pimpinan yang baru (30 Desember 2022), sehingga total adalah 94 jenis kegiatan. Keduanya tidak dilaporkan dalam laporan pertanggungjawaban, karena dilaksanakan setelah Musyawarah Ranting, sedangkan keduanya adalah masih tanggung jawabnya.
Khusus untuk pelaksanaan Baitul Arqam Muhammadiyah se-Australia, sebenarnya adalah program kerja Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Australia dan pelaksanaannya pun dilakukan di Melbourne, ibu kota Negara Bagian Victoria. Jaraknya pun sangat jauh sekitar 900 km dari Sydney dengan jarak tempuh 9-10 jam naik kendaraan. Akan tetapi PCIM Ausralia secara remi memberikan kepercayaan penuh dan menunjuk PRIM NSW sebagai panitia pelaksana, dengan tugas utama mempersiapkan, mengawal dan melaksanakan seluruh rangkaian kegiatannya.
Makna Wajah PRIM NSW dalam Media
Satu hal lagi yang sedikit-banyaknya perlu disampaikan dalam kesempatan ini adalah tentang apresiasi dari beberapa pihak tentang PRIM NSW Australia. Mengutip kalimat Ketua PCIM Australia, Ustaz Hamim Jufri, bukan untuk menyombongkan diri. Bukan. Akan tetapi perlu disampaikan sebagai bentuk rasa syukur dan menjadi sesuatu hal yang dapat diambil hikmah di dalamnya.
Beberapa pihak memberikan apresiasi terhadap kegiatan Muhammadiyah NSW. Konjen KJRI Sydney, Vedi Kurnia Buana, dan Atdikbud KBRI Canberra, Prof. Mukhamad Najib, memandang kegiatan Muhammadiyah NSW selama ini dapat membantu atau mendukung hubungan bilateral Indonesia-Australia. Ketua KKSS Sydney, Firdaus Muis, pernah mengatakan bahwa kehadiran Muhammadiyah NSW cukup menonjol dan memberi warna bagi kegiatan umat Islam maupun diaspora Indonesia di Sydney dan sekitarnya.
Lebih dari itu, dalam pengamatan salah seorang Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Dadang Kahmad, pernah mengemukakan beberapa waktu lalu bahwa PRIM NSW Australia adalah Ranting Istimewa Muhammadiyah paling aktif di seluruh dunia. Rupanya mantan mantan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat ini selalu memantau kegiatan PRIM NSW melalui pemberitaan media massa.
Dimana hampir seluruh kegiatan utama yang dilakukan PRIM NSW selama satu periode ini, selalu kita publikasikan melalui berbagai platform media massa. Baik media cetak maupun media online. Apakah media yang dikelola Persyarikatan atau warga Persyarikatan, maupun media yang dikelola masyarakat atau organisasi lain. Wajah PRIM NSW memang sengaja dimunculkan dalam berbagai media, dengan tujuan saling menggembirakan dan mengabarkan kebaikan.
“Nashrun Minallah Wa Fathun Qarib wa Bassyiril Mukminin”