PADANG, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar menerima kunjungan Silaturahim Ketua LKAAM Sumbar Dr. H. Fauzi Bahar Dt. Nan Sati di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumbar. Ketua PW Muhammadiyah Sumbar mengapresiasi peran aktif LKAAM dalam melaksanakan fungsi dan kewenangan sebagai lembaga pangawal ABS-SBK di ranah minang.
“Selamat datang pakdatuak di rumah gadang Muhammadiyah, tugas kita sekarang bagaimana melakukan kolaborasi dan sinergi program antar LKAAM dengan Muhammadiyah dari tingkat wilayah hingga ranting,” kata Ketua PW Muhammadiyah Sumbar didampingi Drs H. Apris MM, Wakil Ketua Drs Marhadi Effendi dan Bendahara Muhammad Najmi, selasa, (10/1/2023)
Sama hal dengan Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar.
Ketua LKAAM Sumbar Dr. H. Fauzi Bahar Dt Nan Sati mengucapkan selamat kepada Dr. Bakhtiar dan Sekretaris Drs Apris, MM dan 11 pimpinan lainnya yang terpilih menjadi Ketua dan Sekretaris serta Anggota PW Muhammadiyah Sumbar periode 2022-2027.
“Alhamdulillah Dr. Bakhtiar terpilih. Bakhtiar dan pimpinan lainnya memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan persyarikatan baik internal maupun eksternal,” kata Fauzi
Fauzi Bahar yang juga lahir dari rahim Muhammadiyah menambahkan banyak tokoh bangsa lahir dari rahim Muhammadiyah. “Saya harap ada penambahan AUM pendidikan dimana tiap tahun lahir satu TK, sekali 5 tahun lahir SMP baru dan 10 tahum lahir SMA baru terus begitu seterusnya,” tuturnya
Ia mengharapkan PWM Sumbar 2022-2027 bisa melakukan terobosan bernas dalam menambah AUM pendidikan, AUM kesehatan dan menciptakan kader umat dan bangsa yang berkiprah sebagai eksekutif dan legislatif. “Tapak suci dan kepaduan Hizbul Wathan harus dibumikan di Sumbar, tempa anak muda ranah minang dengan tapak suci dan kepanduan,” tuturnya.
Sekretaris PWM sumbar menambahkan nagari sebagai basis terendah di pemerintahan jadi sasaran program pembangunan, LKAAM memiliki program di nagari begitu juga Muhammadiyah memiliki rnating. Maka diharapkan adanya sinergi program antar LKAAM dan Muhammadiyah. (RI)