Agar Anak Tertib Membaca Al-Quran
Oleh: Tito Yuwono
Tentu kita merindukan di rumah kita seraca rutin, misal habis maghrib membaca quran, baik bapak, ibu ataupun anak, juga pembantu jika mempunyai pembantu. Dengan merutinkan membaca Al-quran insyaa Allah rumah kita akan mendapatkan cahaya ketenangan dan tambahan rahmat dari Allah Ta’ala. Karena membaca Al-Quran adalah ibadah dan mempunyai banyak fadhilah. Tentu jika ditambah dengan mengkaji terjemah dan tafsirnya akan lebih berfaedah.
Sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat Al-a’rah ayat 204, maka mendengarkan bacaan Al-Quran akan mendapatkan Rahmat dari Allah Ta’ala.
وَإِذَا قُرِئَ ٱلْقُرْءَانُ فَٱسْتَمِعُوا۟ لَهُۥ وَأَنصِتُوا۟ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Artinya: “Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.”
Juga hadis Rasulullahﷺ yang diriwayatkan Imam Tirmizi bahwa membaca satu huruf akan mendapatkan sepuluh kebaikan. Tentu ini keutamaan yang sangat besar.
Semangat dalam berbuat kebaikan terkadang naik dan terkadang turun, mengikut naik turunnya iman. Para ulama kita menyampaika bahwa iman terkadang naik dan terkadang turun. Dalam Bahasa Arabnya:
الإيمان يزيد وينقص
Artinya: “Iman itu naik dan turun.”
Ketika iman naik, maka seseoarang akan mudah dan diringankan berbuat ketaatan dan akan diringankan beramal shalih serta amat takut berbuat maksiat. Ketika Iman naik maka akan semangat untuk shalat, semangat untuk baca Al-Quran, semangat untuk infaq, semangat untuk membantu orang lain dan semangat berbuat kebaikan lainnya. Sebaliknya ketika iman turun, maka terasa malas di hati ini untuk shalat, terasa tidak semangat untuk menuntut ilmu, berat untuk infaq dan berat untuk beramal shalih lainnya.
Termasuk semangat membaca Alquran. Kitapun juga mengalami fenomena ini. Dan tentu kita mengalami penurunan iman yg berefek pada penurunan amal maka kita mesti cepat merasakan dan berta’awudz dan beristighfar dan mengusahakan agar iman ini kembali naik lagi.
Hal yang sama terjadi dengan anak-anak kita. Mungkin kita menjumpai anak-anak kita yang malas baca Alquran. Maka keadaan demikian jangan sampai dibiarkan terlalu lama. Kalau terlalu lama maka akan merasa berat membaca Al-quran walaupun beberapa baris saja. Bahkan memegang Alquran saja berat apalagi membacanya. Karena hati sudah dijadikan malas dan tidak semangat. Maka kita saksikan banyak orang yang sangat jarang menyentuh Al-Quran dikarenakan sudah terlalu lama tidak membaca Al-Quran dan memegangnya.
Maka ikhtiar untuk bisa istiqomah tertib membaca Al-Quran kita usahakan. Berikut beberapa yang bisa dilakukan sebagai usaha agar anak tertib membaca Alquran.
- Orang tua memberikan teladan
Keteladanan adalah pengajaran yang mudah mengena dan terhayati dengan baik. Rasulullah ﷺ berhasil memberikan tarbiyah kepada para sahabat karena keteladanan Beliau yang luar biasa. Maka orang tua hendaklah memberikan teladan dalam istiqomah membaca Al-Quran. Setiap pulang dari masjid dari shalat maghrib ataupun subuh diusahakan rutin memabaca Alquran, sambal mengajak putra-putrinya. Sering ketika kita baru memegang Al-Quran dan belum sampai mengajak, anak-anak kita juga terdorong untuk membaca Al-Quran. Jika kita hanya memerintah saja tanpa memberikan keteladanan, maka akan melemahkan semangat anak-anak dalam membaca Alquran.
- Dirutinkan setiap hari
Hendaknya keluarga merutinkan membaca Al-Quran ini pada waktu tertentu. Biasanya kebiasaan di masyarakat kita membaca rutin bersama-sama di setiap habis shalat maghrib dan subuh. Jika tidak ada uzur maka jangan sampai libur baca Al-Qurannya. Bahkan jika suatu saat dalam perjalanan kemudian kita menginap di hotel atau di rumah suadara, maka kita usahakan kita tetap mambaca Al-Quran walaupun beberapa ayat untuk menjaga konsistensi semangat dan konsistensi keluarga kita.
- Dibelikan Al-Quran, anak diminta memilih bentuk Al-Quran yang disukai
Terkadang anak suka bentuk alquran dengan motif tertentu, baik ukuran warna sampul dan warna kertas. Maka sangat baik orang tua membelikan Al-Quran untuk anak sesuai dengan motif yang disukai. Dengan demikian anak akan lebih senang dan semangat dalam merawat dan membaca Al-Quran.
- Selalu diingatkan keutamaan-keutamaan Al-Quran
Ikhtiar lain untuk tetap dekat dan selalu rindu dengan Al-Quran, anak diingatkan dengan keutamaan-keutamaan Alquran. Jika ini terhayati maka akan menambah keimanan anak dan juga kecintaan anak terhadap Al-Quran. Di antara keutamaan Al-Quran adalah Alquran akan menjadi syafaat bagi pembacanya pada hari kiamat (HR Imam Muslim), Sebaik-baik orang adalah yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya (HR. Imam Bukhori), Setiap huruf akan dikasih pahala 10 kebaikan (HR. Imam Tirmizi). Allah Ta’ala akan angkat derajat manusia dengan Al-Quran (HR Muslim) dan masih banyak lagi keutamaan-keutamaan Alquran.
- Mengatur Penggunaan Gadget
Salah satu yang menjadi penghalang dari membaca Al-Quran adalah anak kecanduan gadget baik untuk main game, menonton youtube ataupun untuk yang lain-lain. Maka hendaklah orang tua mengatur penggunaan gadget anak. Jika anak bisa lepas dari gadget sama sekali itu lebih baik. Jika tidak bisa, maka perlu di atur baik waktunya ataupun content yang diperbolehkan untuk diakses oleh anak.
Demikian tulisan ringkas ini, semoga Allah Ta’ala memberikan hidayah dan taufiq kepada keluarga kita, untuk mencintai Al-Quran, gemar membacanya, serta bersemangat mengkaji kandungan dan mengamalkannya.
Wallahu a’lamu bishshowab. Nashrun minallahi wa fathun qarib
Tito Yuwono, Dosen Jurusan Teknik Elektro-Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Sekretaris Majelis Dikdasmen PCM Ngaglik, Sleman, Ketua Joglo DakwahMu Almasykuri Yogyakarta