YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Mengarungi bahtera rumah tangga dengan panduan agama Islam dan berkomitmen ingin membangun keluarga Sakinah dalam kehidupan sehari-hari adalah kunci bagi keluarga H. Suwanto dan Hj Kusmiyati dalam usia pernikahannya berumur 34 tahun.
Pasangan yang berdomisili di Garongan kembang Wonokerto Turi Sleman ini mewakili Kabupaten Sleman dalam Lomba Keluarga Sakinah Teladan (KST) tingkat DIY.
Dalam pengumuman pemenang Lomba yang berlangsung di Ballroom Hotel Royyal Ambarukmo Yogyakarta, Rabu 11 Januari 2023 terpilih pasangan Drs. H. Suwanto-Hj. Kusmiyati, S.Pd (Turi Sleman) sebagai Juara 1. Selanjutnya disusul kemudian juara 2 pasangan Drs. H. Suharyanto-Hj, Sri Pangatun, S.Pd,M.Si (Kretek Bantul) serta juara 3 pasangan H. Nachrowi Arifin,S.Pd-Hj. Siti Roikhanah, S.Pd.MM (Kemantren Kraton Yogyakarta).
Penghargaan berupa trophy disampaikan Kakanwil Kemenag DIY, Dr. H. Masmin Afif, M.Ag, sedangkan Piagam dan uang pembinaan disampaikan langsung Ketua Badan Penasihatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) DIY, Prof.Dr.dr. H. Soewadi. MPH,Sp.Kj.
Menurut Masmin Afif “ Pemilihan Keluarga Sakinah Teladan ini merupakan salah satu upaya mewujudkan pembinaan keluarga di wilayah DIY. Ada lima kunci pokok untuk terwujudnya keluarga bahagia dan sejahtera, antara lain pengamalan agama dalam keluarga, pendidikan anak yang tuntas, ekonomi yang mandiri, kesiapan keluarga yang kukuh serta hubungan keluarga dan masyarakat yang harmonis.”
Syarat untuk mengikuti lomba adalah sepasang suami istri yang telah menikah minimal sudah 30 tahun. Adapun aspek penilaiannya adalah pemahaman dan pengalaman ajaran agama, penghayatan dan pengalaman kehidupan berbangsa dan kehidupan perkawinan dan rumah tangga.
Ditemui setelah acara, Pasangan suami Istri Suwanto-Kusmiyati dari Wonokerto Turi ini menuturkan “ Alhamdulillah kami tidak menyangka mendapatkan hasil seperti ini, nikmat Allah yang semoga menjadikan kami lebih bersyukur dan mendekat dan tidak menjadikan lalai”.
Bagi pasangan yang aktif di organisasi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. Dimana aktif suami di di Pimpinan Ranting Muhammadiyah Wonokerto dan istri sebagai Ketua di Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Turi Sleman ini, membiasakan hidup secara islami di dalam keluarga seperti mengucapkan salam saat masuk rumah / pamitan, bersalaman, pamitan, berpakaian islami, makan Bersama.
Selain membiasakan membaca Al-Quran setiap hari, berinfak, bersedekah, mengaji (belajar ilmu agama) serta menanamkan Aqidah, akhlak, pondasi agama, sabar, ikhlas, istiqomah, menghargai waktu, menghormati orang tua, guru, orang lain, beramal sholeh. (Arif/Riz)