SOLO, Suara Muhammadiyah – Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa menghadiri Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang digelar SD Muhammadiyah 1 Ketelan di Monumen Pers Solo, Senin (16/1/2023).
Pada kesempatan itu, Teguh atas nama Pemerintah Kota Surakarta, sangat memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan pembukaan dan mendorong animo dunia pendidikan mengenal sejarah Panjang monument pers nasional.
“Atas nama pemerintah Kota Surakarta, saya sangat meberikan atas pembukaan dan kunjungan gelar karya projek penguatan profil pelajar pancasila ini,” kata Teguh.
Ia menyebut kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa-siswi SD Muhammadiyah 1 Ketelan di bidang ketrampilan maupun seni, menumbuhkan soft skill dan karakter.
“Profil Pelajar Pancasila bertujuan menggali kreativitas, kemampuan, serta bakat siswa di bidang seni dan ketrampilan,” ujarnya.
Penyelenggaraan kegiatan ini merupakan hal positif, di mana dapat menjadi wadah untuk mengapresiasi hasil karya dari teman-teman sekolah penggerak.
“Kita dapat melihat hasil karya yang dipamerkan yang terdapat di masing-masing stand seperti handycraft, pertunjukkan seni, pertunjukkan tari, serta ketrampilannya,” ujar Wawali periode 2021-2026.
Katanya lagi, “Saya berterima kasih kepada segenap pamong guru yang telah mendidik anak-anak dengan penuh kasih sayang sehingga dapat melahirkan bibit-bibit yang berbakat sehingga kita dapat menikmati sajian-sajian karya dari anak kita,” katanya.
Teguh menambahkan “Saya juga sangat mengapresiasi inovasi-inovasi yang dilakukan sekolah yang berdiri sejak 1935, yang terus bersemangat berkarya sehingga memberikan hasil karya yang memuaskan,” imbuhnya.
Selain itu, “Saya berharap semoga melalui acara ini dapat menjadi sebuah motivasi agar kemampuan siswa-siswi ini terus berkembang menjadi lebih baik. Saya buka dengan memukul gong sebanyak 5 kali sesuai dengan Pancasila dengan lima silanya,” harapnya sambil tersenyum.
Kegiatan dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Surakarta (Disdik) Abdul Haris Alamsah, kepala bidang SD Tarno, Kasi Manajemen dan peningkatan Mutu Disdik Kota Surakarta Priono, pengawas sekolah Tri Winarni, komite Harminto, stakeholder, dan beberapa perwakilan sekolah penggerak lainnya.
Kepala Sekolah Sri Sayekti menjelaskan, seperti kita ketahui bersama profil sekolah implementasi kurikulum merdeka (IKM) adalah sekolah yang berfokus pada pembelajaran untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila melalui kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, projek P5, dan budaya sekolah.
“Sebagai sekolah penggerak, pada kesempatan kali ini menggelar karya P5. Yang diikuti kelas 1, 2, 4 dan 5. Dengan tema gaya hidup berkelanjutan,” ucapnya.
Sayekti menambahkan, berbeda tahun lalu gelar karya dilaksanakan di sekolah. Pada kesempatan ini dilaksanakan di tempat istimewa.
“Di laksanakan di monumen pers selain untuk mendekatkan anak-anak dengan museum sebagai pusat sumber belajar. SD Muh 1 berkempentingan memberikan edukasi kepada masyarakat pentingkan untuk merawat dan melestarikan lingkungan untuk kehidupan masa depan yang lebih baik,” imbuhnya.
Salah satu pengunjung, Aniendya, orang tua Thara Khaira Bachrun Kelas 4D, mengapresiasi kegiatan ini. Ke depannya diharapkan menjadi anak yang lebih berani dan percaya diri menunjukkan bakat dan minat serta mempunyai keberanian untuk unjuk karya di hadapan orang banyak.
“Saya sebagai orang tua sangat mendukung gelar karya P5 ini,” ucapnya. (Jatmiko)