BANTUL, Suara Muhammadiyah – Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, peningkatan publikasi karya ilmiah dari institusi pendidikan dalam bentuk digital pun akan semakin gencar. Melihat fenomena tersebut Lembaga Riset dan Inovasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LRI UMY) berupaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dengan mengadakan workshop platform, konten dan tata kelola e-book pada Senin (16/1) sebagai langkah awal dalam memfasilitasi peningkatan kompotensi di kalangan sivitas akademika UMY.
Workshop dilaksanakan di Gedung AR Fachrudin B dan menargetkan dosen UMY agar dapat meningkatkan publikasi ilmiah UMY, seperti buku ajar dan artikel jurnal. Adanya workshop ini, menurut Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM, ASEAN Eng selaku Rektor UMY juga dapat menjadi tolak ukur UMY sebagai cyber university.
“Pertama kali pimpinan universitas membagikan ide tentang cyber university pada September 2017. Ini dapat dicapai dengan kemajuan teknologi informasi yang kita miliki, dimana ketika seorang mahasiswa memasuki ruang kelas, maka dia otomatis menjadi bagian dari komunitas internasional,” ujar Gunawan.
Gunawan berpendapat bahwa di masa ini, konsep pembelajaran hybrid yang menggabungkan luring dengan daring sudah merupakan sebuah kewajaran, dan menjadikan para dosen dan tenaga pendidik harus dapat beradaptasi. “A change is a must. Perubahan juga merupakan bagian dari cyber university di UMY. Dimana salah satu kelebihan dari konsep hybrid adalah para dosen dapat memasukkan hasil karya ilmiah ke dalam platform, dan seluruh mahasiswa dapat mengakses platform tersebut kapanpun,” jelasnya.
Selaku Rektor UMY, Gunawan juga berharap agar ke depannya UMY dapat memperbanyak ruang-ruang aksesibilitas untuk akademik, bukan hanya ruang kelas konvensional. “Walaupun demikian, pertemuan tatap muka tetaplah penting sebagai bagian untuk penguatan karakter mahasiswa. Penguatan karakter dapat dicapai melalui workshop seperti ini, dan ruangan kelas seharusnya sudah difasilitasi dengan koneksi internet yang optimal untuk mempermudah mahasiswa,” pungkas Gunawan.
Workshop ini mendatangkan Sulasmo Sudharno, CEO dari Aksaramaya yang merupakan penyedia platform teknologi untuk penguatan literasi digital. Ini juga ditindaklanjuti dengan penandatanganan nota kesepahaman antara UMY Press dengan Aksaramaya sebagai bentuk kerjasama untuk ke depannya.
Kepala LRI UMY, Prof. Dr. Dyah Mutiarin, M.Si. mengatakan bahwa pengelolaan penerbitan buku di UMY sudah semakin baik. “Jika sebelumnya proses penerbitan masih dikerjakan manual, sekarang sudah sampai di tahap untuk meningkatkan kualitas buku dan didukung secara sistem melalui e-book,” Dyah juga mengungkapkan bahwa penerapan sistem e-book ini menjadi milestone bagi UMY Press dan akan segera diluncurkan di semester depan. (ID)