JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta bekerjasama dengan PAM Jaya menyelenggarakan Sosialisasi Kedaulatan Air untuk Warga Jakarta di Hotel Mercure Cikini Jakarta Pusat pada Rabu, 18 Januari 2023. Tujuan dari kegiatan ini merupakan bagian dari Syiar Musyawarah Wilayah Ke-22 Muhammadiyah DKI Jakarta yang akan diselenggarakan pada 11-12 Maret 2023 di Gedung Dakwah Muhammadiyah DKI Jakarta di Jalan Kramat Raya Nomor 49 Jakarta Pusat.
Ketua Majlis Lingkungan Hidup Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta Syarifuddin Halide menybut Peserta kegiatan berasal dari Anggota Pimpinan Wilayah Muhamadiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah, dan Organisasi Otonom Muhammadiyah tingkat Wilayah DKI Jakarta.
Syarifuddin mengungkapkan tujuan dari penyelenggaraan sosialisasi ini, Muhammadiyah DKI Jakarta ingin berperan dalam Perilaku Pemeliharaan Air yaitu Pendidikan Perilaku Ramah Air, seperti tidak menggunakan air tanah, menyediakan resapan air sebagaimana diatur dalam Fikih Air Muhammadiyah.
Muhammadiyah DKI Jakarta mendorong masyarakat mengurangi penggunaan air tanah dan memanfaatkan air secara baik dan bijak. Dan kepada pemerintah daerah untuk menjamin ketersediaan air bersih dan murah untuk menjamin kebutuhan hidup warga.
Ketua PWM DKI Jakarta H.M.Sun’an Miskan,Lc mengungkapkan bahwa air adalah hajat hidup rakyat Indonesia dan Jakarta khususnya yang pokok. Dilindungi dan diatur oleh UUD 45. Pemerintah dalam hal ini lewat Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat dan menargetkan penambahan akses aman air minum di akhir tahun 2019 sebanyak 27,6 juta Sambungan Rumah (SR) melalui jaringan perpipaan.
Harapan ini disamping amanat konstitusi juga seruan Al Qur’an dan Al Hadist Nabi SAW. Ada 63 ayat Al Qur’an yang menjelaskan tentang pentingnya air dan perannya . Diantaranya ialah Firman Nya dalam Surat Al Ambiya 30,
اَوَلَمْ يَرَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اَنَّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنٰهُمَاۗ وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاۤءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّۗ اَفَلَا يُؤْمِنُوْنَ ٣٠
Apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi, keduanya, dahulu menyatu, kemudian Kami memisahkan keduanya dan Kami menjadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air? Maka, tidakkah mereka beriman?
Hadist Rasulullah SAW :
Beliau bertemu dengan Saad yang sedang berwudlu. Beliau lalu menegurnya : Apa-apaan ini wudlu kok memakai air berlebihan.Saad bertanya : Apakah dalam berwudlu tidak boleh memakai air berlebih. Jawab belaiu : Ya tidak boleh meskipun kamu ada di sungai yang sedang mengalir. (HR Ibnu Majah ).
Sun’an menyebut untuk mewujudkan ini pemerintah khususnya PAM DKI Jakarta ada kesulitan karena 13 (tiga belas) aliran sungai di DKI ini airnya tidak dapat diolah menjadi air minum yang langsung dapat diminum karena sudah tercemar sejak hulu sampai hilir.
“Di hulu dan di sepanjang sungai butuh parbaikan lingkungan dengan hutanisasi. Dan masyarakat disadarkan untuk tidak melempar sampah dan kotoran kedalam sungai. Dari sisi ini Insya Allah Muhammadiyah JABODETABEK dapat membantu untuk memperbaiki lingkungan hidup ini dengan lewat dunia pendidikan dan kesehatan, dan Lembaga lingkungan hidup yang dimilikinya. Baik kesadaran reboisasi maupun penyadaran kebersihan lingkungan,” harapnya.
Kegiatan sosialisasi menghadirkan empat narasumber yang kompeten di bidangnya yaitu Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Dr. H. Hamim Ilyas, M.Ag, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta Prof. Dr. H. Agus Suradika, M.Pd, Wakil Rektor Universitas Doktor Hamka (UHAMKA) dan Dr. H. Bunyamin, M.Pd.I. (Riz)