PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali terjunkan mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik di kabupaten Cianjur Jawa Barat. KKN Tematik yang bertajuk Recovery Cianjur itu bekerja sama dengan Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).
Dosen Psikologi UMP sekaligus Koordinator KKN Tematik Dr. Ugung Dwi Ario Wibowo, M.Si mengatakatan sedikitnya 40 mahasiswa mengikuti KKN Tematik Kebencanaan Recovery Cianjur.
“Total ada 40 mahasiswa, mereka terdiri dari prodi PGPAUD dan PGSD untuk kependidikan, kemudian dari Fikes untuk layanan Kesehatan, dari Fakultas Pertanian untuk Community Development, dan Fakuktas Psikologi untuk layanan Psikososial,” katanya.
Lebih lanjut ia berharap mahasiswa bisa mengaplikasikan ilmunya sekaligus mengabdi ke masyarakat. “Selama KKN mahasiswa bisa aktualisasi diri, belajar mengaplikasikan ilmu sekaligus mengabdi ke masyarakat,” katanya.
Ketua KKN Ns. Endiyono, S.Kep., M.Kep menambahkan, tujuan KKN tematik kebencanaan ini agar mahasiswa dapat memperoleh pengalaman hidup bermasyarakat serta mengembangkan dan menerapkan pengetahuan akademik pada korban gempa bumi di Cianjur.
“Sebanyak 40 mahasiswa yang terdiri dari 10 mahasiswa Keperawatan S1, 9 Mahasiswa Psikologi, 9 mahasiswa PGSD, 7 mahasiswa PGPAUD dan 5 mahasiswa Pertanian dimana mereka akan bertugas 1 bulan kedepan terhitung tanggal 14 Januari 2023 sampai dengan 12 Februari 2023,” jelasnya.
Dijelaskan, mahasiswa ditempatkan pada pos pelayanan di Desa Sukamulya Kecamatan Cugenang Cianjur. Beberapa permasalahan yang akan dilakukan intervensi oleh mahasiswa KKN diantaranya adalah masalah kesehatan. Karena pasca bencana gempa bumi terdapat masalah kesehatan kulit seperti gatal-gatal dan scabies sehingga diperlukana edukasi bagaiman warga bisa melakukaan dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat di lokasi hunian sementara atau huntara.
“Permasalahan pendidikan juga perlu mendapat perhatian, dimana semua sekolah hancur sehingga siswa belajar di sekolah darurat. Disini mahasiswa dari PGSD dan PGPAUD dapat membantu guru untuk mengajar di sekolah darurat. Pendampingan psikologis juga dilaksanakan kepada warga yang mengalami masalah kejiwaan pasca terjadinya gempa bumi,” ungkapnya.
Kegiatan community development dilaksanakan untuk membuat sampah dari sayuran untuk dijadikan pupuk atau dijadikan pakan ternak. Harapannya mahasiswa selama KKN dapat melaksanakan program yang telah di susun guna membantu mengatasi masalah-masalah yang ada pada masyarakat.
KKN Tematik UMP Pulihkan Cianjur
Sementara itu, Wakil Rektor I Ir Aman Suyadi MP mengatakan relawan UMP siap dan berkomitmen untuk membantu memulihkan Cianjur.
“UMP dengan tim relawannya selalu berkomitmen untuk membantu recovery mungkin bisa beberapa hari, beberapa bulan, karena UMP tergabung dalam MDMC (relawan Muhammadiyah) Pusat,” katanya.
Aman mengatakan mahasiswa sudah dibekali untuk siap menghadapi tantangan alam, siap membantu masyarakat di kabupaten cianjur untuk segera pulih dari bencana ini.
Lebih lanjut ia berharap mahasiswa bisa berkolaborasi dengan masyarakat setempat dan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.
“Mahasiswa bisa menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada disana, bisa membantu masyarakat dan selanjutnya masyarakat di Cianjur yang terdampak Gempa segera pulih seperti sediakala,” pungkasnya.(ata/tgr)