Fadhilah Berkumpul Membaca Al-Quran dan Mempelajarinya

Tadarus

Foto Dok Unsplash

Fadhilah Berkumpul Membaca Al-Quran dan Mempelajarinya

Oleh: Tito Yuwono

Pagi itu, para jamaah pengajian ahad pagi PRM Sukoharjo di Masjid Baiturrahman mengaji Al-Quran bersama, dengan dipimpin oleh Kang Suradi. Bacaan yang merdu dan tartil dengan tajwid dan makhrojul huruf yang benar. Setelah menyelesaikan beberapa surat dalam juz amma dilanjutkan dengan materi pengajian.

Materi-materi pengajian adalah aqidah, fikih, akhlaq maupun muamalah yang berganti-ganti tiap pekannya, Semuanya berlandaskan Al-Quran dan Sunnah Nabi ﷺ. Demikianlah suasana pengajian rutin PRM Sukoharjo di Masjid Baiturrahman binaan Bapak Budiyono selaku pimpinan ranting.

Sungguh berbahagia menjadi bagian dari jamaah yang mempunyai rutinitas pengajian seperti di atas. Apalagi jika jika dilakukan satu keluarga. Banyak sekali fadhilah pengajian bersama, mengaji bersama serta mempelajarinya.

Pada tulisan sederhana ini akan disampaikan fadhilah maupun keutamaan mengikuti majelis taklim seperti ini, untuk semakin membuat kita istikamah dan semangat mengikuti pengajian. Bagi yang belum mengikuti pengajian rutin, diharapkan menjadi tertarik ikut pengajian.

Fadhilah yang pertama adalah Allah Ta’ala akan memberikan sakinah/ketenangan serta akan memberikan rahmat serta Allah sebut-sebut di depan Malaikat. Sebagaimana Hadis Rasulullah ﷺ yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:

وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمْ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمْ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمْ الْمَلَائِكَةُ وَذَكَرَهُمْ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ

Artinya: ”Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid) membaca Kitabullah dan saling mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka sakinah (ketenangan), mereka akan dinaungi rahmat, mereka akan dilingkupi para malaikat dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di sisi para makhluk yang dimuliakan di sisi-Nya” (HR. Muslim).

Maka tidak mengherankan jika orang yang merutinkan pengajian-pengajian seperti ini menjadi orang yang tenang dan bahagia. Karena Allah Ta’ala yang menganugerahi ketenangan maupun rahmat kepadanya.

Fadhilah yang kedua adalah membaca Al-Quran adalah dilipatgandakan pahala 10 kebaikan untuk tiap hurufnya. Sebagaimana Hadis Rasulullah ﷺ yang diriwayatkan oleh Imam Tirmizi:

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

Artinya: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf. (HR Imam Tirmizi)

Fadhilah yang ketiga adalah orang yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya adalah sebaik-sebaik orang. Sebagaimana Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori:

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

Artinya:” Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya” (HR Imam Bukhori)

Fadhilah yang keempat adalah berkumpulnya kita di masjid, kita mengaji Al-Quran serta mempelajarinya sebagai petunjuk untuk kehidupan, maka ini bagian dari menuntut ilmu. Maka bagi sesiapa yang melakukan perjalanan dalam menuntut ilmu maka Allah akan mudahkan baginya masuk surga.

Sebagaimana Hadis Rasulullah ﷺ yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

Artinya: Barangsiapa menempuh jalan menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya untuk menuju surga. (HR. Imam Muslim).Demikian tulisan ringkas ini, banyak sekali fadhilah dan keutamaan mengaji dan mempelajari Alquran bersama-sama. Semoga Allah Ta’ala istikamahkan kita dalam mengikuti pengajian-pengajian rutin seperti ini sehingga kita mendapatkan banyak fadhilah maupun keutamaan.

Wallahu a’lamu bishshowab. Nashrun minallahi wa fathun qarib

Tito Yuwono, Dosen Jurusan Teknik Elektro-Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Sekretaris Majelis Dikdasmen PCM Ngaglik, Sleman, Ketua Joglo DakwahMu Almasykuri Yogyakarta

 

 

Exit mobile version