KKNT UM Purworejo Selenggarakan Pendampingan dan Pelatihan Alat Peraga Inovatif

KKNT UM Purworejo Selenggarakan Pendampingan dan Pelatihan Alat Peraga Inovatif

PURWOREJO, Suara Muhammadiyah – Pada hari senin tanggal 13 Januari 2023 telah dilaksanakan pengabdian masyarakat dari Dosen Universitas Muhammadiyah Purworejo dan berkolaborasi dengan KKNT Kelompok 41 Universitas Muhammadiyah Purworejo. Kegiatan pengabdian tersebut berjudul Pelatihan dan Pendampingan Alat Peraga Inovatif untuk Pembelajaran Menyenangkan kepada para guru SDN Tasikmadu, Kec. Pituruh, Kab. Purworejo.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pemerintah Desa Tasimadu, Komite SDN Tasikmadu, Kepala Sekolah SDN Tasikmadu, dan para guru SDN Tasikmadu. Pada kegiatan pelatihan tersebut mengundang dua pemateri yaitu Dr. Sriyono, M.Pd. yang merupakan kepala LPPM Universitas Muhammadiyah Purworejo serta Nur Ngazizah, S.Si., M.Pd. yang merupakan salah satu dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Ketua KKNT kelompok 41 menyampaikan tujuan diadakannya pelatihan dan pendampingan alat peraga yaitu agar bapak/ibu guru SDN Tasikmadu dapat memanfaatkan berbagai alat peraga. Alat peraga sangat bermanfaat bagi bapak/ibu guru SDN Tasikmadu agar memudahkan pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas.

Perwakilan Pemerintah Desa Tasikmadu, yaitu Hendra selaku Sekertaris Desa menyampaikan dukungan secara penuh adanya pelatihan alat peraga yang berkolaborasi dengan KKNT kelompok 41 agar dapat memajukan dan mengembangkan pendidikan di SDN Tasikmadu. Hal tersebut juga disampaikan oleh Masmun sebagai komite SDN Tasikmadu yaitu menerima dan menanggapi dengan baik adanya pelatihan tersebut sehingga siswa SDN Tasikmadu dapat mengikuti pembelajaran secara nyaman dan menyenangkan.

Suyoto, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SDN Tasikmadu menyambut secara terbuka pelatihan dan pendampingan alat peraga yang dilaksanakan oleh Dosen Universitas Muhammadiyah Purworejo dan berkolaborasi dengan KKNT kelompok 41. Kepala Sekolah SDN Tasikmadu berharap melalui pelatihan dan pendampingan ini para guru SDN Tasikmadu dapat meningkatkan kualitas pembelajaran melalui alat peraga. Selain itu, beliau berharap pelatihan ini bukan hanya berlaku sekali saja.

Dr. Sriyono M.Pd menyampaikan materi mengenai media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan sarana dan prasarana yang dapat membantu bapak/ibu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Beliau menyampaikan bahwa salah satu media pembelajaran berbentu alat peraga. Alat peraga dalam pembelajaran sangat membantu pemahaman konsep siswa tentang materi tertentu.

Alat peraga  sangat beragam jenis dan bentuknya. Menciptakan alat peraga tidak harus mahal, bapak/ibu guru dapat menggunakan bahan bekas yang dapat dijadikan alat peraga. Pada materi tentang listrik dan magnet pada jenjang sekolah dasar dapat menggunakan baterai, kawat bekas, paku bekas, dan bolam bekas yang dapat dirangkai menjadi aliran listrik sebagai alat peraga yang murah dan bermanfaat.

Nur Ngazizah, S.Si.,M.Pd. menanyakan berbagai permasalahan yang dialami oleh bapak/ibu guru SDN Tasikmadu. Permasalahan yang dialami oleh para guru SDN Tasikmadu sangat beragam contohya guru kelas 1 mengalami kesulitan dalam penyampaian pembelajaran di kelas karena terdapat siswa yang memerlukan bimbingan khusus. Nur Ngazizah, S.Si.,M.Pd. menyampaikan berbagai solusi salah satunya disediakan alat peraga interaktif di dalam kelas.

Salah satu alat peraga yang beliau contohkan adalah ular tangga sebagai alat peraga yang menyenangkan untuk dilakukan bersama siswa. Alat peraga ular tangga dapat divariasikan menggunakan hukuman dan peghargaan yang sesuai dengan minat siswa. Alat peraga ular tangga tersebut dapat menjadi salah satu media yang dapat di inovasikan atau dikembangkan secara luas oleh bapak/ibu guru SDN Tasikmadu sehingga siswa SDN Tasikmadu dapat mengikuti pembelajaran secara menyenangkan.

Alat peraga ular tangga sangat meninspirasi guru kelas 6. Guru kelas enam terlihat bersemangat untuk mengembangkan ular tangga yang besar di lapangan sekolah. Sehingga para siswa dapat memainkan secara langsung ular tangga tersebut secara bersamaan. Selain itu alat peraga ular tangga ingin divariskan sesuai dengan materi pembelajaran di kelas.

Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Purworejo menghibahkan berbagai alat peraga untuk SDN Tasikmadu sebagai salah satu dukungan kepada bapak/ibu guru SDN Tasikmadu agar terus berinovasi untuk mengembangkan alat peraga yang menyenangkan bagi para siswa SDN Tasikmadu. Alat peraga yang dihibahkan antara lain papan ular tangga, poster, papan jarimatika, timbangan, alat vacum cleaner dari bahan bekas, komik dan majalah. (Okti Angraeni/Nur Ngazizah)

Exit mobile version