PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) terus perkuat Kerjasama dengan sekolah 3 Bahasa Putra Harapan atau Puhua School Purwokerto.
Rektor UMP Asoc Prof Dr Jebul Suroso mengatakan, UMP telah lama menjalin Kerjasama dengan Puhua School sekolah 3 Bahasa Putra Harapan sejak lama. Banyak keluarga besar di Puhua yang berasal dari UMP.
“Keluarga besar Puhua tidak berbeda dengan kami. Bisa dikatakan perbedaan adalah kekuatan, dan UMP ingin menjadi simbol. Bersama dengan Puhua, UMP terus merajut sekian banyak perbedaan untuk menunju kekuatan. Saya percaya banyak keluarga besar di Puhua yang juga berasal dari UMP. Mudah-mudahan bersama UMP nanti Puhua akan menjadi semakin besar,” kata Rektor dalam acara Festival Budaya bertajuk “Merajut Persatuan Bangsa Melalui Seni, Budaya, dan Kuliner Tionghoa” Sabtu (28/1) lalu.
Rektor juga mengatakan mendoakan Puhua akan menjadi warna tersendiri yang bergabung dengan warna lain di Banyumas, di Indonesia sehingga harmonisasi Pendidikan budaya itu menjadi percontohan.
“Saya mendoakan tahun ini merupakan tahun yang penuh kesehatan, kesuksesan, dan kesejahteraan. Bahwa perbedaan itu nanti akan menimbulkan kekuatan, keberhasilan dan kesuksesan. Sukses untuk Puhua dan kita semua,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Putera Harapan Banyumas Yudi Sutanto mengatakan, Puhua School didirikan pada tahun 2006, pihaknya mendorong semangat toleransi dalam dunia pendidikan.
Bahkan, kata dia, keberagaman budaya di Puhua School terlihat dari para siswa, guru, dan karyawan yang memiliki latar belakang agama dan budaya berbeda-beda.
“Toleransi di Puhua School terus bertumbuh sebagai akar persatuan yang melestarikan semangat nasionalisme berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai pilarnya. Bagi kami, Puhua School ibarat Indonesia mini,” pungkasnya. (tgr)