BANTUL, Suara Muhammadiyah – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali mengirimkan 14 mahasiswanya untuk menjalani program student exchange. 14 mahasiswa tersebut berasal dari International Program for Islamic Economics and Finance (IPIEF) yang secara langsung dilepas oleh Dekan FEB UMY Prof. Dr. Rizal Yaya, S.E., M.Sc., Ak., CA., CRP., serta didampingi oleh Wakil Dekan II di Ruang Sidang FEB UMY Gedung E3 Lt. 2 pada (30/01).
Saat dihubungi pada Jum’at (3/2) Rizal Yaya mengatakan bahwa student exchange tersebut menjadi kesempatan bagus bagi mahasiswa. “Ini kesempatan yang bagus, tidak semua universitas di Indonesia menawarkan kesempatan ini. Student Exchange ini akan memberi mahasiswa kesempatan untuk memperluas jaringan, baik jaringan dengan sesama mahasiswa, dosen maupun dengan universitas yang dituju,” ungkapnya.
Rizal juga menyebutkan awal tahun 2023 ini, FEB UMY melepas 14 mahasiswa untuk melakukan studi ke Perguruan Tinggi mitra di Luar negeri yaitu Jepang, Malaysia, Korea dan Taiwan yang dilakukan secara offline maupun online selama satu semester atau enam bulan. Jumlah mahasiswa yang mengikuti student exchange tersebut adalah yang terbanyak pasca pandemi, dikarenakan saat pandemi, hampir semua universitas meniadakan pelaksanaan student exchange secara offline.
“Berangkatnya ada yang akhir Januari kemarin, awal, pertengahan dan akhir Februari mendatang. Tapi kami lepas mereka secara bersama-sama, karena setiap kampus berbeda-beda waktu mulai kuliahnya, tapi rata-rata perkuliahan dimulai di bulan Februari ini,” imbuh Rizal. Pelepasan mahasiswa FEB UMY yang mengikuti student exchange ini dilakukan secara online dan offline.
Sementara itu, salah satu perwakilan peserta student exchange yang akan berangkat ke Korea, Nuha Adena Zahra menuturkan bahwa tidak mudah untuk mengikuti pertukaran pelajar tersebut. “Karena tidak semua kampus bisa menerima mahasiswa asing dalam program student exchange. Jadi saya ambil saja kesempatan ini, walaupun dari awal seleksi berkas sampai proses kelengkapan regulasi untuk kampus tujuan memakan waktu cukup lama,” tutur Nuha.
Dalam program student exchange ini, Nuha juga turut membawa misi memperluas jaringan perkenalan UMY, khsusunya Fakultas Ekonomi dan Bisnis. “Jadi di sana nanti kami akan mengadakan semacam perkenalan terkait apa itu UMY, gedung, dan program menarik yang ada di UMY. Perkenalan ini akan diagendakan seperti makan malam bersama dan melakukan sharing session. Selain itu, kami juga akan memperkenalkan budaya Indonesia yang nantinya akan menarik mereka untuk melakukan student exchange juga ke UMY,” imbuhnya. (Mut/Riz)