MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Program Studi S1 Ilmu Administrasi Negara Fisip Unismuh Makassar seharian mulai pagi sampai sore Kamis 2 Pebruari 2023 menggelar ujian proposal skripsi lintas angkatan di Lt 5 Fisip Gedung Iqra Unismuh Makassar.
Mahasiswa yang ikut ujian proposal ini berjumlah 43 orang berasal dari lintas angkatan masuk Unismuh ada 1 orang angkatan tahun 2016, angkatan 2017 (5), angkatan 2018 (10) serta angkatab 2019 sebanyak 36 orang. Khusus bagi mahasiswa angkatan 2019, adalah bagian dari pencapaian target keberhasilan studi dan ketepatan waktu studi.
Demikian ditegaskan Ketua Prodi S1 Ilmu Adinistrasi Negara Fisip Unismuh Makassar, Dr. Nur Wahid, S.Sos, M.Si kepada media Kamis sore, 2 Pebruari 2023.
Dijelaskan, para mahasiswa yang telah menjalani ujian proposal akan melakukan perbaikan revisi sesuai saran dan masukan dari para dosen penguji untuk selanjutnya mengurus berkas surat izin penelitian dari kampus, pemerintah Provinsi Sulsel sampai ke lokasi penelitian.
Para mahasiswai ini melakukan penelitian selama dua bulan kemudian data dan hasil penelitian ditabulasi dan disusun narasi dalam karya skripsi dengan didampingi para dosen pembimbing.
Para mahasiswa itu setelah melakukan penelitian dan penulisan hasil penelitian kemudian maju lagi dalan ujian hasil penelitian.
Beberapa waktu lagi setelah melakukan revisi dan perbaikan dari dosen penguji dan pembimbing saat ujian hasil maka terakhir adalah ujian tutup untuk menentukan layak atau tidak mengikuti yudisium dinyatakan lulus sebagai sarjana ilmu administrasi negara.
Pada ujian seminar proposal ini tampil beberapa dosen selaku penguji dan pembimbing di antaranya: Dr H.Mappamiring, M.Si, Dr.Muhammad Yahya, M.Si, Dr.Abdul Mahsyar, M.Si; Dr.Nuriyanti Mustari, S.IP, M.Si, Nur Khaerah, S.IP. M.Si, Abd Kadir Adys, SH, MM, Ahmad Harakan, S.IP, M.HI, Ahmad Syarif, S.Sos, M.I.Kom dan para dosen lainnya.
Prodi Ilmu Administrasi Negara ini menghadapi wisuda yang akan digelar pekan pertama Maret 2023, diperkirakan alumni yang akan menjalani prosesi wisuda sebanyak 57 orang. (Yahya)
