PADANG, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah/Aisyiyah menemui gubernur Mahyeldi di Istana gubernuan, Sabtu (4/2/2023) sore untuk menjelaskan agenda pengukuhan PWM 2022-2027.
Mereka juga menyerahkan undangan agar Gubernur Sumbar Mahyeldi hadir dalam acara yang digelar 12 Februari 2023 itu.
“Kami menyampaikan agenda DA dan pengukuhan PWM Sumbar, yakni pentingnya konsolidasi ideologi yang dimulai dari level pimpinan wilayah yang ditularkan hingga level AUM dan Ortom di seluruh tingktan,” ujar Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, Dr. Bakhtiar, Sabtu, (4/2/2023).
Bakhtiar mengatakan, saat bertemu Mahyeldi, perwakilan PW Muhammadiyah Sumbar menyampaikan rencana muktamar ke-49 di Sumbar dan sejumlah persyaratan jika dihelat di Sumbar.
“Insya Allah Sumbar mengusulkan diri sebagai tuan rumah muktamar ke-49. Kita minta dukungan dari pemerintah. Alhamdulillah, beliau mendukung penuh Muktamar di mana pak gubernur siap memberikan support pembangunan infrastruktur Muktamar seperti sportarium sebegai lokasi pembukaan Muktamar dan perwajahan gedung dakwah Muhammadiyah yang lebih cantik dan representatif,” ucap dia.
Selain menjelaskan agenda Darul Arqam dan pengukuhan PWM Sumbar yang digelar pada 8-11Februari dan 12 Februari, Dr. Bakhtiar juga menyampaikan kepada Gubernur terkait perkembangan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.
“Muhammadiyah istilahnya tiada hari tanpa pengembangan amal usaha dan pusat-pusat kegiatan di bawah yang menggambarkan bahwa derap berkemajuan itu menjadi jiwa, alam pikiran dan praktek nyata Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah,” tutur Bakhtiar.
Bakhtiar mengatakan, Mahyeldi memberikan apresiasi atas upaya Muhammadiyah membangun Sumbar.
“Atas informasi ini Pak Gubernur juga menyampaikan apresiasi yang tinggi dan percaya bahwa Muhammadiyah memang merupakan pilar strategis yang kuat dalam membangun usaha-usaha kaagamaan, dan kemasyarakatan, lewat pusat-pusat kemajuan,” ujar dia.
Bakhtiar juga meminta gubernur Sumbar kembali menjadi penasehat PWM Sumbar periode 2022-2027.
“Muktamar adalah Semangat sumbar dengan perantau Minang. Kita persamakan di mana Muhammadiyah sepertiga, pemerintah sepertiga dan perantau sepertiga,” kata Gubernur Mahyeldi.
Sementara itu Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan Menjadikan masjid raya Sumbar sebagai pusat kawasan ABS-SBK sesuai sekali sesuai dengan visi persyarikatan Muhammmadiyah.
Hadir para pimpinan PWM Sumbar yakni Dr. Bakhtiar, MAg (Ketua), Drs H. Apris MM (Sekretaris), Muhammad Najmi, S.Ip (Bendahara), Dr. Murisal Mpd, MAg (Wakil Ketua), Dr. Abdul Salam (Wakil Ketua), Dr. Sobhan Lubis (Wakil Ketua), Drs Zaitul Ikhlas (Wakil Ketua), Yosmeri (Wakil ketua), Dr. Firdaus AN (Wakil Ketua), Ki Jal Atri Tanjung Spd, SH, MH (Wakil Ketua) dan Sekretaris MPK PWM Sumbar Nasrul A.
Hadir juga para pimpinan PWA Sumbar Dr. Syur’aini, M. Pd (Ketua), Dra. Hj. Meiliarni Rusli (Wakil Ketua), Dr. Hj. Yarmis Syukur, M. Pd, Kons (Wakil Ketua), Hj. Yusmawati, BA (Wakil Ketua), Delvina, S. Ag M. Pd (Sekretaris), Dr. Hermawati, M. Pd Bendahara, Syarlinawati Akbar (Wakil Bendahara). (RI)