GRESIK, Suara Muhammadiyah – Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menghadiri pembukaan Musyawarah Daerah (Musyda) XI Aisyiyah Kabupaten Gresik, Ahad (05/02). Mengangkat tema ‘Aisyiyah Gerakan Perempuan Berkemajuan Membangun Peradaban’, kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh Muhammadiyah.
Beberapa tokoh tersebut di antaranya Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur Hj Siti Asmah, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik H. Moh In’am, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Gresik Idha Rahayuningsih, serta Pimpinan Cabang dan Ranting Aisyiyah se-Kabupaten Gresik.
Dihadapan peserta Musda, wabup menyampaikan beberapa isu terkait peranan perempuan yang ada di Kabupaten Gresik. Yang pertama adalah isu terkait pendidikan, isu terkait stunting, isu ekonomi, isu politik, dan yang terakhir adalah isu lingkungan terkait sampah.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Gresik menitip beberapa hal tersebut, untuk bisa dibahas dan dijadikan program lewat Musda hari ini,” ujar wabup.
Wabup menilai bahwa peranan organisasi perempuan memiliki andil yang sangat besar dalam penyelesaian isu-isu yang telah disebutkan. Oleh karenanya, dalam kesempatan ini wabup juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Gresik yang siap untuk bisa berkolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur Hj Siti Asmah mengaku terkesan dengan Aisyiyah Gresik. Hal ini lantaran Aisyiyah Gresik dinilai sigap dalam penyelenggaraan Musda.
“Agenda kegiatan hari ini adalah pelaporan pertanggungjawaban periode sebelumnya, kemudian penyusunan program kerja yang akan datang, dan pemilihan pimpinan periode 2022-2027. Musda ini sangat penting, karena meletakkan dasar-dasar kiprah Aisyiyah pada periode yang akan datang,” ungkap Siti Asmah. (Riz)