KATINGAN, Suara Muhammadiyah – Musyawarah Wilayah (Musywil) IX Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kalimantan Tengah akan digelar di kota Kasongan, Kabupaten Katingan pada tanggal 11-12 Februari 2023. Persiapan demi persiapan terus dilakukan oleh Panitia Muswil Wilayah dan juga panitia Daerah.
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Kalteng Prof. Dr Ahmad Syar’i, M.Pd mengatakan jumlah anggota utusan Musywil Muhammadiyah Kalimantan Tengah ada 182 utusan dan sudah ditetapkan dalam SK No. 03/KEP/II.0/2023 tentang Pengesahan anggota Musyawarah Wilayah IX Muhammadiyah Kalimantan Tengah tahun 2023.
Anggota Musywil terdiri dari 13 anggota PWM, 155 anggota PDM/PCM, dan 14 anggota dari unsur Organisasi otonom Wilayah.
“Saya mengharapkan semua anggota yang telah ditetapkan ini dapat hadir di acara Musywil di Katingan nanti,” ujar Syar’i, Ahad (05/02/2022).
Menurut Syar’i terdapat beberapa agenda pokok sidang pleno Musywil di Kota Katingan di antaranya:
1. Laporan pelaksanaan program PW Muhammadiyah Kalteng periode 2015 – 2020, dan diperpanjang 2 tahun (selama masa covid).
2. Penyusunan program kerja 5 tahun ke depan
3. Pembahasan isu isu strategis, keumatan, kemasyarakatan dan kebangsaan, serta penyusunan Rekomendasi PWM Kalteng
4. Pemilihan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalteng untuk 5 tahun ke depan, serta
Penetapan anggota Tanwir PWM 2022-2027
Ia berharap siapapun yang terpilih nanti harus siap menjalankan amanah di persyarikatan, dapat
memperkuat sinergitas, terutama sinergi bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Kalteng.
“Untuk menjadi Ketua itu, kan akan dimusyawarahkan kembali oleh 13 orang terpilih nantinya. Jadi Siapapun yang terpilih, maka itulah yang kita anggap kader terbaik yang bisa memimpin Muhammadiyah Kalteng ke depan,” ujarnya
Bakal Calon PWM Kalteng
Sementara itu, Ketua Panlih Musywil ke-IX Muhammadiyah Kalteng Dr. Jairi ,M.Pd menyebutkan, saat ini pihaknya telah menampung calon sementara Anggota PW Muhammadiyah Kalteng sebanyak 26 orang, yang akan di sahkan dan ditetapkan sebagai bakal calon di acara Musywil nanti, untuk selanjutnya akan dipilih menjadi 13 orang pada Musywil Muhammadiyah di Kasongan, Namun, Jairi belum bersedia untuk mengungkapkan nama-nama 26 orang bakal calon tersebut.
“Kesepakatan panitia pemilih, nama-namanya nanti akan disahkan dan ditetapkan menjadi bakal calon dan disahkan lagi menjadi Calon tetap di Musywil nanti, jadi belum bisa disebut sekarang,” katanya.
Nama-nama bakal calon tersebut, jelasnya merupakan hasil dari penelitian dan verifikasi yang dilakukan oleh Panlih, serta menyatakan bersedia dan memenuhi syarat sebagaimana yang telah ditetapkan melalui kaidah organisasi.
Lebih lanjut Jairi menjelaskan bahwa sebelumnya, Panlih Musywil Muhammadiyah Kalteng menyampaikan surat permohonan usulan bakal calon kepada pencalon , yaitu Anggota Musyawarah Pimpinan (Muspim) yang telah disahkan oleh PW Muhammadiyah Kalteng, yang terdiri dari unsur PWM Kalteng, unsur PDM se-Kalteng, ketua dan sekretaris Ortom Wilayah, serta panlih non PWM/pengurus.
Dari masing-masing unsur mengusulkan 13 nama bakal calon, yang kemudian setelah dikolektifkan sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan terhimpun sejumlah 26 bakal calon yang telah mengirimkan formulir kesediaannya menjadi bakal calon PWM.
“Hasilnya 26 orang bersedia dicalonkan, ada sekitar empat atau lima orang tidak bersedia dicalonkan. Dan selanjutnya bakal calon tersebut akan ditawarkan di Musywil ke IX Muhammadiyah Kalteng untuk ditetapkan sebagai Bakal calon dan selanjutnya akan disahkan lagi sebagai Calon tetap formatur yang akan dipilih oleh anggota Musywil” jelasnya.
Seperti Muktamar, Musywil ke-IX Muhammadiyah dan Aisyiyah Kalteng ini pertama kali akan menggunakan pemilihan secara Elektronik atau biasa disebut E-Voting, buatan Kader Muhammadiyah dari tim IT Universitas Muhammadiyah Palangka Raya. (Bonni febrian)