MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Halal Center Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar Training of Trainer (TOT) pelatihan pendamping halal Unismuh Makassar, selama dua hari di Aula Mini Fakuktas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Makassar, Rabu – Kamis (8-9) Februari 2023.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk menghasilkan calon instruktur pendamping produk halal dengan diikuti oleh Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Sulsel, Pusjilal dan Unibos.
Acara ini dibuka Rektor Unismuh, Prof H Ambo Asse. Hadir Wakil Rektor IV, Dr H Mawardi Pewangi, Sekretaris BPH Unismuh, Mustakim Muhallim sekaligus mewakil ketua BPH memberikan sambutan serta Ketua Halal Center Unismuh Dr H Mahmud Nuhung, MA serta Dekan FKIK, Prof Dr dr Suryani As’ad, M.Sc.,Sp.GK.
Sementara pemateri hadir langsung, Ir Elvina A. Rahayu, MP (General Manager Program Ikrar Halal Lembaga Pemeriksa Halal – Kajian Halal Thoyyiban (LPH-KHT) Muhamadiyah dan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kemenag RI hadir melalui zoom.
Rektor Prof Ambo Asse dalam sambutannya, memberikan apresiasi sekaligus menyampaikan terimakasih kepada peserta maupun pelaksana kegiatan TOT Halal ini.
Rektor memuji kinerja Halal Center Unismuh yang baru beberapa waktu terbentuk tapi sudah banyak beraktifitas dan berkeliling untuk membuka jaringan karenanya rektor memberikan ucapan terimakasih kepada tim Halal Center Unismuh.
TOT halal, sebut Prof Ambo Asse, sebagai umat muslim tentu selalu berada dalam orientasi halal dan thoyyib,yakni halal dan baik untuk kesehatan. Dalam Alquran yang halal jelas dan yang haram juga jelas.
Seperti yang terdapat dalam Surah Al-Baqarah (173), Surah Al-Ma’idah (3) dan Surah Al-An’Am (145) disini sangat jelas makanan yang diharamkan, yakni bangkai, daging babi dan hewan yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah SWT.
Dikatakan Prof Ambo Asse yang tidak memenuhi kriteria kehalalan, diantaranya yang menyerempet kepada kemusryikan, merusak nilai akhlak dan dapat menghalangi beribadah kepada Allah, bertentangan dengan nilai dasar-dasar Islam, dan yang merugikan diri sendiri dan orang lain seperti merokok semuanya itu tidak boleh dilakukan.
“Saya harapkan semua PTM memiliki perwakilan Lembaga Halal Center di kampusnya masing-masing,”harap Prof Ambo.
Sekretaris BPH, Mustakim Muhallim turut memberikan support atas kegiatan yang dilaksanakan Halal Center Unismuh, karena ini dapat membantu menggerakkan kehidupan halal di masyarakat khususnya di persyarikatan.
Mustakim tetap berharap lembaga ini terus berkbang dan bisa lebih cepat tersebar diseluruh Indonesia.
Sementara itu Ketua Pelaksana TOT Halal, Dr Jamaluddin Madjid melaporkan kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari Rabu-Kamis (8-9) Februari 2023, di Aula Mini Fakuktas Ekonomi dan Bisnis Unismuh lantai 8.
Dikatakan jumlah peserta 47 orang dari PTM se- Sulsel, yakni, Universitas Muhammadiyah Parepare, Universitas Muhammadiyah Bone, Universitas Muhammadiyah Bulukumba, Universitas Muhammadiyah Sidrap, IAIM Sinjai, Universitas Muhammadiyah Enrekang, ITKes Muhammadiyah Sidrap, HTC Unibos, Pusjilal Indonesia dan internal Unismuh Makassar utusan Fakuktas.
Menurut Jamaluddin Madjid peserta TOT halal ini diharapkan akan menjadi trainer pendamping produk halal di wilayahnya masing-masing.
Dilaporkan pula bahwa kegiatan ini disponsori sejumlah lembaga perbankan dan usaha bisnis, yakni Bank Indonesia, BRI, BSI, Bank Sulselbar Syariah serta Pattiroang Cafe dan Resto. (Riz)