JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Kwartir Pusat Hizbul Wathan (HW) akan memberikan ruang dan kesempatan yang lebih kepada generasi milenial untuk berkiprah dan berkarya. Khususnya dalam mengaktualisasikan diri di kepengurusan tingkat pusat, wilayah maupun daerah. “Termasuk HW di kawasan qobilah perguruan tinggi Muhammadiyah dan amal usaha Muhammadiyah,” kata Endra Widyarsono selaku Ketua Umum Kwartir Pusat HW, Rabu (8/2/2023).
Menurutnya, dalam upaya meneguhkan HW sebagai organisasi yang tidak antisosial, HW akan menambah kuota pengurus putri bekerjasama dengan Aisyiyah.
“Selain itu, HW juga akan memperluas jenjang dengan menambah tingkat, yaitu HW PAUD,” kata Endra Widyarsono yang menambahkan HW akan menyasar Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal (TKABA) di seluruh Indonesia.
Diharapkan, generasi milenial mampu menarik simpul-simpul inspirasi dari ketokohan figur Soedirman sebagai rujukan dalam mengaktualisasikan diri dalam pendewasaannya.
Soedirman, seorang guru Muhammadiyah, seorang santri yang zuhud, memiliki semangat cinta tanah air melebihi cintanya terhadap diri sendiri, memiliki semangat berkorban di atas melebihi rata-rata orang biasa.
“Saya berharap, kader HW bisa menerjemahkan sedikit bicara banyak bekerja,” kata Endra.
Pada kesempatan itu diharapkan kader HW bisa menerjemahkan slogan yang melegenda: sedikit bicara banyak bekerja, ke dalam etos kerja yang tinggi dan semangat entrepreneur berkontribusi terhadap 3 pilar Muhammadiyah.
Seiring dengan semangat internasionalisasi persyarikatan Muhammadiyah, HW juga dalam proses mengembangkan sayap ke luar negeri.
Songsong Muktamar ke-4 Kepanduan Hizbul Wathan (HW) telah dilaunching logo dan theme song Muktamar ke-4 HW, yang rencananya akan diselenggarakan pada 26-29 Juli 2023 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan tema “Menggerakkan Sumber Daya Membangun Kader Utama”.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agung Danarto, memastikan dukungan untuk HW dalam mencapai tujuan dan cita-cita gerakannya.
Dalam acara launching logo dan theme song Muktamar ke-4 HW secara daring yang dipusatkan di Kantor PP Muhammadiyah, Jl. Menteng Raya No. 62, Jakarta, pada Senin (6/2/2023), Agung berharap HW memiliki ekosistem dan road map perkaderan yang unggul, berkemajuan, yang menjadi kekuatan Persyarikatan Muhammadiyah, Islam dan Indonesia.
“Sebagai wadah kaderisasi, HW diharapkan melakukan transformasi sesuai dengan perkembangan zaman,” kata Agung.
Selain transformasi, HW juga dituntut berinovasi dan berkolaborasi sehingga mampu membangun perkaderan yang unggul serta mampu menjadi katalisator untuk mewujudkan potensi yang dimiliki semakin hebat dan menjadi kekuatan baru bagi Islam berkemajuan.
“Ini panggilan kita bersama, teguhkan tekad satukan langkah, jangan pernah lelah berjuang untuk Islam dan Indonesia karena Hizbul Wathan bersama Muhammadiyah memajukan Indonesia, mencerahkan semesta,” ucap Agung Danarto.
Ketua Kwartir Pusat HW, Endra Widyarsono, menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan PP Muhammadiyah. “Selaras dengan semangat internasionalisasi Muhammadiyah, HW juga akan mengembangkan sayapnya di luar negeri,” kata Endra.
Terkait dengan tema yang diangkat, Endra Widyarsono menyampaikan bahwa konsekuensi dari tema tersebut adalah pelibatan generasi milenial lebih banyak dalam gelaran Muktamar ke-4 HW. “Langkah itu diambil untuk menjawab tantangan era disrupsi,” kata Endra.
Sementara untuk kader utama, kata Endra, HW tidak bisa dilepaskan dari figur Jenderal Besar Soedirman. “Tokoh HW yang sampai saat ini memiliki nama besar, khususnya dalam dunia militer,” ungkap Endra.
“Dari Soedirman ada beberapa sifat yang diteladani untuk menjadi kader utama,” paparnya. (Affan Safani Adham)