MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Di era serba digital seperti saat ini sejatinya memberikan banyak alternative dalam pengembangan bahan ajar. Inovasi di dunia pendidikan pun semakin beragam dan semakin banyak aplikasi yang memudahkan dalam menciptakan bahan ajar. Hal ini sangat diperlukan oleh para guru untuk dapat beradaptasi dengan teknologi yang semakin pesat berkembang.
Melihat hal ini. tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar pun melakukan pelatihan bahan ajar digital berbasis real life bagi guru-guru di SMAN 4 Takalar. Kegiatan ini digelar di ruang kelas SMAN 4 Takalar pada Selasa, 30 Januari 2023.
Hal ini merupakan hasil dari tim PKM Unismuh Makassar yang berhasil mendapatkan hibah riset Muhammadiyah Batch VI oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Adapun tim PKM Unismuh terdiri dari Nurfadilah sebagai ketua, dan dua orang anggota lain yaitu Nurazmi dan Riskawati. Dan terdapat 20 orang guru yang mengikuti kegiatan tersebut. Nurfadilah mengatakan bahwa mereka memberikan pelatihan bertajuk pembuatan bahan ajar digital berbasis real life.
“Hasil wawancara dengan tujuh orang dari berbagai mata pelajaran di sekolah membantu kami menemukan kendala para guru dalam menghasilkan bahan ajar. Mereka tidak paham bagaimana memulai untuk menulis,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Kendala juga terdapat karena kurangnya pemahaman tentang bahan ajar yang berbasis teknologi maupun digital. “Pelatihan dimulai dengan teori-teori mengenai bahan ajar digital berbasis real life dan dilanjutkan dengan praktik membuat bahan ajar,” ujar Nurfadilah.
Selain itu, Nurazmi juga menjelaskan bahwa pada praktiknya, tim PKM Unismuh Makassar telah mendesain buku panduan. “Kami telah mendesain buku panduan, dari buku tersebut diharapkanguru dapat membantu guru dalam praktek membuat bahan ajar,” pungkasnya.
Ia juga mengatakan bahwa para guru juga diberikan kesempatan untuk konsultasi secara langsung terkait pembuatan bahan ajar tersebut. Sementara itu, Salah satu guru SMAN 4 Takalar Midayanti berharap pelatihan ini dapat berkelanjutan di tahun berikutnya dan tetap dilakukan oleh tim PKM Unismuh Makassar.
“Kami berharap kegiatan ini dapat dilanjutkan, karena kami sanagt membutuhkan pelatihan yang sangat bermanfaat dan berguna untuk mendukung kompetensi kami sebgai guru,” imbuhnya. (diko)