MEDAN, Suara Muhammadiyah – Dua rumah sakit Islam, RSU Muhammadiyah Sumatera Utara (RSUMSU) dan Rumah Sakit Umum Haji Medan menandatangani kerjasama guna meningkatkan kualitas layanan kedua rumah sakit itu. Penandatanganan kerjasama berlangsung di RSUMSU, di Jalan Mandala Bypass, Senin (6/2).
Hadir Rektor UMSU Prof.Dr. Agussani MAP, Direktur RSU Haji Medan dr. Rehulina Ginting MKes, Direktur RSUMSU dr. Muhammad Riza. Anggota DPRD-SU Hendra Cipta, Wakil Rektor 1,2 dan 3 UMSU serta wakil direktur dari kedua rumah sakit.
Dr. Muhammad Riza MKes mengawali kegiatan itu melaporkan perkembangan RSU Muhammdiyah dan latar belakang dilakukannya kerjasama antar dua pihak. Kata Riza, kerjasama ini merupakan implementasi dari komitmen dalam usaha membangun rumah sakit rujukan yang berjejaring dan berbasis program.
Kerjasama ini bagi RSUMSU juga menjadi bagian dari persyaratan akreditasi. ” RSU Haji dinilai paling siap, selain pelayanan rumah sakit milik umat yang dikelola Pemprovsu itu kini semakin baik. ” Kita berusaha akan memberikan pelayanan yang bermartabat,” jelas Riza.
Terkait dengan kerjasama itu, Direktur RSU Haji Medan menyebut pihaknya kini terus melakukan pengembangan dan peningkatan pelayanan. Ke depan RSU Haji Medan akan menjadi rumah sakit rujukan untuk penyakit : stroke, jantung, kanker dan urulogi + infeksi. RSU Haji saat ini menjadi rumah sakit dengan type B itu sedang membangun satu tower bertingkat delapan yang memiliki 400 bed. Diharapkan dengan penambahan fasilitas ini layanan RSU Haji Medan akan menjadi lebih baik.
Dr. Rehulina Ginting MKes menyebut, pemerintah provinsi Sumatera Utara sangat berharap RSU Haji Medan dapat menjadi salah satu rumah sakit rujukan yang berkualitas. Kata Gubsu ia sedih warga Sumatera Utara masih menjadikan Malaysia dan Singapura sebagai rujukan untuk berobat.
Kata dr. Rehulina, setelah usai pembangunan fasilitas baru RSU Haji, pemerintah akan menambah satu tower lagi. RSU Haji Medan juga meningkatkan kualitas SDM yang untuk menjawab kebutuhan itu. RSU Haji Medan juga menjadi rumah sakit pendidikan dan rumah sakit syariah.
Kerjasama Startegis Rumah Sakit Islam
Hendra Cipta, Anggota DPRD Sumut, Kader Muhammadiyah yang mengabdi di Partai Amanat Nasional itu berharap agar sinergi antara RSU Haji Medan dan RSUMSU dapat terus dikembangkan. Apalagi, jarak antara kedua rumah sakit ini cukup dekat. Pihaknya akan terus mendukung perbaikan performa layanan kedua rumah sakit.
Hendra Cipta menyadari Muhammadiyah Sumatera Utara memiliki kekuatan yang besar dalam bidang pelayanan kesehatan. Muhammadiyah punya rumah sakit, punya fakultas kedokteran dan Muhammadiyah punya banyak sumber daya manusia.
‘Hendra Cipta berharap Muhammadiyah dapat menambah jumlah rumah sakit, karena Muhammadiyah memiliki tanah yang cukup untuk itu.
Rektor UMSU memberikan apresiasi kepada Direktur Rumah Sakit Haji Medan yang telah berkenan menjalin kerjasama. Agussani menjelaskan sejarah berdirinya Rumah Sakit Muhammadiyah Sumatera Utara itu dan perkembangannya hingga hari ini. RSUMSU menjadi rumah sakit bagi pendidikan mahasiswa Fakultas Kedokteran UMSU selain rumah sakit pendidikan lainnya.
Kerjasama antara Rumah Sakit Muhammadiyah dan Rumah Sakit Haji dilakukan oleh Dr. Rehulina Ginting dan Dr. Muhammad Riza, disamsikan Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani dan Anggota DPRD Sumut Hendra Cipta. (Syaifulh/ Riz)