JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) Dr H Saidul Amin MA bersama Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Umri Prof Dr HM Nazir Karim MA kunjungI DPR RI, Rabu (8/2/2023). Kunjungan itu dalam rangka Silaturrahim dengan Komisi X.
Rekror dan BPH Umri diterima langsung oleh ketua komisi X Dr Dede Yusuf dan didampingi oleh anggota komisi X Dr Achmad MSi, Prof Dr Zainuddin Maliki dan Plt Sekretaris Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Ristek Prof Dr Tjitjik Sri Tjahjandarie.
Dalam pertemuan itu Rektor melaporkan bahwa Umri sedang dalam proses pendirian program studi Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter pada Fakultas Kedokteran.
“Alhamdulillah, visitasi dan rekomendasi dari kementerian Kesehatan sudah didapatkan. Proses berikutnya berada di Kemendikbud Ristek. Untuk itu saya memohon saran dan masukan dari Komisi X” jelas Saidul Amin.
Dr Dede Yusuf menyambut baik rencana tersebut dan menyokong penuh pendirian prodi dan Fakultas Kedokteran tersebut. Mengingat rasio dokter dan masyarakat masih sangat jauh dari ideal di luar Jawa, khususnya Provinsi Riau. Untuk itu Ketua Komisi X meminta Umri melengkapi semua syarat yang ada.
“Saya meminta Plt Sekretaris Dirjen Pendidikan Tinggi untuk memberikan saran dan masukan serta memberikan atensi terhadap proses pendirian Prodi Pendidikan Dokter dan Profesi Umri,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu secara khusus Plt Sekretaris Dirjen Pendidikan Tinggi Prof Tjitjik menyampaikan syarat-syarat terpenting untuk pendirian FK dari mulai SDM, Laboratorium dan piranti lainnya.
“Saya berharap Umri dapat memenuhi semua syarat tersebut dan menganjurkan untuk melakukan kerjasama dengan semua pihak,” jelas Prof Tjitjik. (Jayus)