MEDAN, Suara Muhammadiyah – Pelaksanaan Musywil ke 13 Muhammadiyah di Kota Padangsidimpuan tinggal menghitung hari. Berbagai persiapan sudah dilakukan panitia, mulai dari acara pembukaan di Alaman Bolak, Sabtu (18/2) pagi, pelaksanaan Musypimwil, Jumat malam (17/2) di Hotel Mega Permata, Sidang-sidang di aula UM-Tapsel, Bazar dan berbagai kegiatan lainnya.
Salahsatu kegiatan penting adalah pelaksanaan pemilihan pimpinan Muhamamdiyah Periode 2022-2027. Untuk pelaksanaan pemilihan akan dilaksanakan sebanyak dua kali. Ketua Panitia Pemilihan PWM Sumut Drs. Mario Kasduri MA menjelaskan pemilihan pimpinan akan dilaksanakan pada Jumat – Sabtu (17-18/2). Pelaksanaan pemilihan pertama berlangsung Jumat malam di Hotel Grand Permata sedangkan pemilihan tahap ke dua di aula UM-Tapsel, kata Mario Kasduri.
Untuk menyukseskan pelaksanaan pemilihan pimpinan itu, Panitia Pemilihan melakukan Simulasi e-Voting Musywil ke 13 Muhammadiyah berlangsung, Kamis (9/2) di ruang rapat Kampus UMSU Jalan Muhtar Basri, Medan.
Simulasi e-Voting dihadiri Ketua PW Muhammadiyah Sumut, Prof. Dr. Hasyimsyah Nasution MA, para wakil ketua, Prof. Dr. Nawir Yuslem, Drs. Mario Kasduri, Dr. Muhammad Qorib MA, Drs. Ibrahim Sakti Batubara MAP, Dr. Ihsan Rambe. Sekretaris Drs. Irwan Syahputra MA, wakil sekretaris Drs. Mutholib MM, Bendahara Prof. Dr. Agussani MAP dan dua panitia pemilihan lainnya, Amrizal MPd dan Syaiful Hadi.
MPI Terima Amanah
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara dan Panlih melaksanakan semua alur proses dari pemilihan mulai dari scanning e-Presensi, sampai melakukan pemilihan secara elektronik dan melihat simulasi hasil akhir dari pemilihan.
Pelaksanaan e-Voting oleh PW Muhammadiyah Sumatera Utara menugaskan penanganan e-Voting kepada Majelis Pustaka dan Informasi. MPI PW Muhammadiyah kemudian membentuk tim IT e-Voting dan e-Presensi.
Ketua tim e-Voting Eko Purwanto MT menjelaskan proses penyiapan aplikasi e-Voting dan e-Presensi. Dua aplikasi itu menjadi dua aplikasi dalam satu rangkaian. ” Pelaksanaan pemilihan didahului dengan melakukan absensi digital. Kemudian peserta akan diberikan QRCode ( Kartu e-Voting) untuk melakukan pemilihan. Pertama akan memilih 39 nama sedangkan pemilihan kedua akan memilih 13 nama, kata Eko Purwanto.
Eko menjelaskan semua fasilitas e-Voting sudah disiapkan dengan baik dan tim dari Medan akan bergabung dengan tim yang sudah disiapkan di Padangsidimpuan. “Doakan semoga semua proses e-Voting sebagai bagian dari proses demokrasi berkemajuan di Muhammadiyah dapat berkemajuan,” tuturnya. (Syaifulh/Riz)