Darul Arqam PWM Sumbar Integrasikan Pemantapan Ideologi Muhammadiyah

Darul Arqam PWM Sumbar Integrasikan Pemantapan Ideologi Muhammadiyah

PADANG, Suara Muhammadiyah — Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Pusat Muhammadiyah menutup kegiatan Darul Arqam PWM/PWA Sumbar di Aula embarkasi Haji Padang, Sabtu (11/2/2023).

Ketua MPK PP Muhammadiyah, Bachtiar Dwi Kurniawan, S.Fil.I., MPA menyambut baik keinginan yang besar dari PWM/PWA untuk menyelenggarakan pengkaderan tingkat pimpinan wilayah meskipun PP Muhammadiyah belum Darul Arqam.

Darul Arqam merupakan bagian yang tidak terpisahkan Muhammadiyah dalam pemantapan ideologi Muhammadiyah.

Dirinya berharap setelah adanya Rencana Tindak Lanjut (RTL) bisa terus dilanjuti dalam bentuk realisasi program.

Selanjutnya, PP Muhammadiyah sudah mengarah ke pengkaderan komunitas artinya adanya perluasan jangkauan penkaderan tidak hanya warga Muhammadiyah perorangan juga menyentuh komunitas seperti Influencer dan komunitas.

Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, Dr. Bakhtiar mengatakan selain pengkaderan juga memperteguh kembali fakta integritas yang ditandatangani sewaktu menjadi Calon anggota PWM.

“Gairah DA pimpinan wilayah ini akan ditularkan di tingkat majelis dan lembaga. Karena sudah pernah digelar Kini Kita tidak kagok lagi untuk pelaksanaan Darul Arqom,” ujarnya

“Besok pengukuhan setelah itu kita melakukan mapping dan lainnya,” tuturnya

Selain itu ada keinginan kuat menambah rumah sakit di Sumbar

Selanjutnya, Kita ingin mendorong BTM pusat keuangan Muhammadiyah, ini peelunsinegritas kita target 50 milyar kedepan.

Ketua MPK PWM Sumbar, Nasrul A. menyebutkan bahwa kegiatan ini berjalan dengan sukses atas dukungan, Ayahanda Muhammadiyah dan ibunda Aisyiyah serta semua pihak yang turut serta mendukung kegiatan ini.

Ketua panitia Darul Argam, Ari Prima dalam sambutan penutupnya menyampaikan penghargaan pada para ayahanda dan ibunda. Selain karena peserta dinyatakan lulus seluruhnya, juga sudah berdisiplin selama mengikuti kegiatan.

Drs Adrian Muis juga sebagai Master Of Traing (MOT), serta bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan pengkaderan ini.

“Para instruktur sangat bersemangat mengelola pengkaderan, karena para peserta sangat aktif dalam forum diskusi, para Instruktur sangat yakin bahwa para peserta yang lulus menjadi awal kebangkitan Muhammadiyah Sumbar,” ungkapnya. (RI)

Exit mobile version