SLEMAN, Suara Muhammadiyah – H. Gita Danu Pranata Ketua PWM DIY Sabtu Sabtu, 20 Rajab 1444 H / 11 Februari 2023 resmikan Green House, kolam dan kebun bibit tanaman buah Muhammadiyah Turi yang terletak di dusun Ngentak, Bangunkerto, Turi, Sleman.
Organ-organ di Persyarikatan sudah sangat lengkap, sudah saatnya mengoptimalkan potensi yang ada di grass root dan warga Muhammadiyah. “PWM DIY mengapresiasi atas upaya PCM Turi meresmikan green house, kolam dan Kebun bibit dan Buah Muhammadiyah Turi dan berharap ini akan menginspirasi di tempat lain dan terus diviralkan missal dengan menjadi tempat percontohan dakwah komunitas, pengajian, diskusi dan berbagai kegiatan bisa dilakukan di tempat ini sehingga bisa viral dan semakin banyak dikenal,” ungkapnya.
Proses pembangunannya dari awal sampai selesai didampingi dan mendapat support dari Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sleman dan Majelis Ungkungan Hidup serta Lazismu Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hal ini juga bisa disinergikan dengan berbagai Majelis Lembaga lain untuk memperkuat dan menjadi syiar Islam berkemajuan dengan dakwah nyata di tengah masyarakat yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan dan kepentingan warga persyarakat, umat dan masyarakat.
Kegiatan ini juga dalam rangkaian semarak dan songsong Musyawarah Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta di UNISA 17 Februari mendatang.
Dalam laporannya Bamabang Rahmanto selaku Ketua PCM Turi menyampaikan “ kegiatan ini merupakan pengembangan usaha dalam bidang ekonomi dan optimalisasi pemanfaatan tanah wakaf milik Persyarikatan Muhammadiyah seluas 2.600m2 terletak di dusun Ngentak, Bangunkerto, Turi, Sleman”.
Alih fungsi kebun salak pondoh yang terletak di sebelah Barat Bangunkerto Village/ Taman Alamanda ini dulunya berupa kebun salak pondoh.
Pada Sabtu pagi tersebut peresmian oleh Bupati Sleman yang diwakili Panewu Turi dan Ketua PWM DIY ditandai pemotongan pita Gedung green house dilanjutkan dengan penanaman aneka buah andalan dan pelepasan ikan nila di lokasi kolam.
Hadir pula dalam kesempatan itu Majelis Lingkungan Hidup PWM DIY, Pimpinan Daerah Muhammadiyah H. Abdul Kasri, Majelis Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman, Panewu Kapanewon Turi Wakhid Basroni, Forkopimkap Koramil Kapolsek Turi, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Aisyiyah dan Ortom, Ranting, KOKAM PCPM Turi Se Turi,Lurah Desa Bangunkerto , Kepala Dukuh Ngentak dan Pimpinan Taman Bangunkerto Village, Pendamping Usaha dari Magelang.
Tanah wakaf yang sebelumnya berupa kebun salak pondoh ini ternyata mulai berkurang nilai produktifitas dan nilai ekonominya menjadi kebun buah dan bibit Muhammadiyah.Mulai bulan Nopember 2019 pohon salak pondoh kami rombak dan kami buat lahan baru untuk penanaman bibit kepala kopyor, alpokat, pakel enak manis, sawo, jambu air dan lain-lain.
Pada tanggal 25 Desember 2019 telah dilakukan penanaman perdana oleh Bupati Sleman Dr. H. Sri Purnomo, M.SI, selanjutnya pada bulan Juni 2021dibuat kolam ikan sebanyak 3 buah pada lokasi tanah dengan posisi paling barat dekat dengan sungai.
Bulan berikutnya bertambah bangunan berupa gazebo dan toilet dekat dengan kolam ikan. “Mulai pertengahan Desember 2022 kami mulai sarana untuk fasilitas tujuan wisata edukasi berupa pembuatan greenhouse, kolam ikan kecil, sedang dan lahan untuk penamaman padi,” pungkas Bambang yang biasa dipanggil Bara. (Arief Hartanto)