PWM Sumbar 2022-2027 Resmi Dikukuhkan

Buya Anwar Abbas dan Gubernur Siap Dukung Muktamar ke-49 di Padang

PWM Sumbar 2022-2027 Resmi Dikukuhkan

PWM Sumbar 2022-2027 Resmi Dikukuhkan, Buya Anwar Abbas dan Gubernur Siap Dukung Muktamar ke-49 di Padang

PADANG, Suara Muhammadiyah — Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sumbar periode 2022-2027 resmi dikukuhkan. Sesuai keputusan pada Januari 2023, Bakhtiar dipercaya untuk menempati posisi sebagai Ketua PW Muhammadiyah Sumbar.

Selain pengukuhan PWM Sumbar juga memperkenalkan PWA Sumbar yang berjumah sebanyak 12 orang.

Ketua PP Muhammadiyah Buya Anwar Abbas berpesan kunci kehebatan Muhammadiyah bukan pada gerakan Islam tetapi adalah gerakan ilmu.

“Kemajuan Muhammadiyah akan dilihat dari pengembangan kampusnya, kalau Kampusnya maju sudah pasti maju Muhammadiyah begitu juga sebaliknya, bayangkan saja kalau ada tiga kampus dari Bukittinggi dengan Bukittinggi alangkah bagusnya” tuturnya.

“Pandai-pandailah membawa bahtera ini untuk membuat Muhammadiyah Sumatera Barat menjadi Muhammadiyah yang diperhitungkan” demikian pesan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Buya Anwar Abbas.

Dalam sambutannya, Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, Dr. Bakhtiar mengatakan kita fokus melakukan konsolidasi ideologi dan organisasi yang terus dimantapkan melalui Darul Arqom PWM-PWA Sumbar. Pusat pengkaderan akan dikembalikan ke Masjid Taqwa. Serta konsolidasi pengembangan ekonomi dan AUM.

Dalam periode kepemimpinannya, pengembangan AUM akan terus menjadi sorotannya. Hal ini berkaitan dengan cita-cita founther Muhammadiyah untuk memajukan AUM, maju berkembangnya sebuah AUM adalah kemajuan persyarikatan begitu sebaliknya. Untuk itu PWM menjadikan BTM sebagai pusat keuangan dan pendanaan di Muhammadiyah, makanya soal perhimpunan dana dari AUM akan diarahkan ke BTM.

“PW Muhammadiyah Sumbar telah selesai melakukan Darul Arqam dan selanjutnya akan terus mengaplikasikan RTL yang telah dilahirkan dan dikembangkan,” ulasnya

Sambungnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar diharapkan dapat mendukung Muhammadiyah terutama soal wacana tuan muktamar di Padang.

Kepemimpinan PW Muhammadiyah Sumbar 2022-2027 yang ditetapkan di Yogyakarta pada januari 2023 tersebut diketuai oleh Bakhtiar (Ketua), Apris (Sekretaris), Murisal )Wakil Ketua Bidang Organisasi, Ideologi, Kaderisasi, dan Pembinaan Angkatan Muda Muhammadiyah), Sobhan Lubis, (Wakil Ketua Bidang Tarjih dan Tajdid)
Abdul Salam (Wakil Ketua Bidang Tabligh, Dakwah Komunitas, dan Pembinaan Haji-Umrah), Zaim Rais (Wakil Ketua Bidang Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga PWM Sumbar, Emilson Taslim (Wakil Ketua Bidang Pembinaan Kesehatan Umum dan Kesejahteraan Sosial), Marhadi Efendi, (Wakil Ketua Bidang Lingkungan hidup dan Resiliensi Bencana), Yosmeri Yusuf, Wakil Ketua (Bidang Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal), Fahkri Zaki (Wakil Ketua (Bidang UMKM dan Pemberdayaan Masyarakat), Ki Jal Atri Tanjung (Wakil Ketua (Bidang Hukum, HAM, dan Hikmah), Firdaus, M.HI, (Wakil Ketua Bidang Pustaka, Informatika, dan Digitalisasi), Afrijal Harun (Wakil Ketua Bidang Pengembangan Cabang-Ranting dan Pembinaan Masjid), Zaitul Ikhlas Saad (Wakil Ketua Bidang Hubungan dan Kerja Sama Epksternal, Ismail Novel, M.Ag (Wakil Ketua Bidang Pembina dan Pengembangan Pesantren)

Dr. Hj, Syur’aini, M.Pd ex.officio Ketua PWA), Wakil Ketua Bidang Pembinaan Ketahanan Keluarga), Muhammad Najmi, (Bendahara, Bidang Wakaf dan ZIS), Imdibkri Wakil Bendahara dan M. Rifki (Wakil Sekretaris)

Dalam sambutannya, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan pemerintah selalu bersama Muhammadiyah dan siap mendukung seluruh program Muhammdiyah khususnya Muktamar ke-49 karena Muhammadiyah telah banyak berbuat untuk umat dan bangsa.

“Kita sepakat dengan kesepakatan awal bahwa pemerintah siap membantu Muktamar sepertiga selebihnya Muhammadiyah, dan pengusaha,” imbuhnya.

“Untuk muktamar Kita tidak perlu menunggu keputusan dari PP Muhammadiyah, yang terpenting kita bersiap karena mereka melihat kesiapan kita,” ujarnya.

Ia mengingatkan adanya Indonesia ada karena adanya Sumbar melalui PDRI dengan perperangan selama 207 hari, ia berharap kejayaan Muhammadiyah dengan Muktamar tahun 1975 akan bisa diaplikasikan pada tahun 2027 dengan semangat “mambangkik Batang Tarandam” melalui Muktamar.

“Ayo kita rajut dan soliditas, saya yakin Muhammadiyah lahir di Yogyakarta dan dibesarkan orang Sumbar bisa kembali terwujud,” tegasnya

Dalam sambutannya Wakil Ketua PWM Sumbar 2015-2020, Buya Adrian Muis mengatakan Pemimpin yang hebat adalah bisa melahirkan pemimpin yang hehat.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Nasrul A. mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumbar Mahyeldi yang mempersilahkan PW Muhammadiyah Sumbar melakukan pengukuhan di Aula Gubenuran. dan juga mewakafkan Taufiq jadi Sekretaris Majelis Ekonomi PWM Sumbar.

“Alhamdulillah, panitia telah berjibaku sejak beberapa malam dalam menyiapkan sarana prasarana acara pengukuhan, apalagi Buya Mahyeldi telah mewakafkan kepada Muhammadiyah adinda Taufiq ditunjuk sebagai Bendahara dan sekretaris Majelis Ekonomi,” tutup Nasrul A. (RI)

Exit mobile version