YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sebagai salah satu kampus kebanggaan persyarikatan, Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta terus mengembangkan institusi yang semakin bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu UNISA Yogyakarta menjalin kemitraan strategis untuk dapat menjangkau masyarakat diantaranya melalui sarana media.
Rektor UNISA Yogyakarta Warsiti menyambut baik Media Gathering UNISA yang dihadiri para mitra media di Yogyakarta dan sekitarnya, Senin (13/2/2023). Media Gathering juga menjadi sarana mengenalkan UNISA kepada Pemimpin Redaksi Media hingga wartawan yang turut dihadiri Wakil Rektor, Dekan, Kepala Program Studi di lingkungan UNISA Yogya.
Warsiti menyebut Unisa memiliki tiga Fakultas yaitu Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), Fakultas Ekonomi, Ilmu Sosial, dan Humaniora (FEISHUM), serta Fakultas Sains dan Teknologi (FST) dengan berbagai program studinya baik D3 hingga Pascasarjana.
Maka, dengan Media Gathering dapat terjalin kerjasama untuk mengenalkan para pakar dari dosen Unisa Yogyakarta. Sebagaimana tema dari agenda Media Gathering kali ini yaitu “Membangun Citra dan Reputasi Kepakaran UNISA Yogyakarta Melalui Sinergi bersama Media”
Diharapkan agenda yang berlangsung di Kampus Terpadu UNISA Yogyakarta ini dapat memberikan pandangan bahwa pentingnya membangun citra dan reputasi kepakaran, menguatkan civitas dalam membangun konten informasi yang faktual dan edukatif bagi masyarakat. Termasuk menjadi ajang silaturahmi dengan rekan media.
Selain sambutan dari Rektor Unisa Yogya, turut menghadirkan narasumber yaitu Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Yogyakarta Anton Wahyu Prihartono dan Redaktur Republika DIY – Jateng Fernan Rahadi. Anton mengungkapkan dengan hadirnya media digital saat ini dapat membantu kampus dalam publikasi sekaligus pemeringkatan seperti Webometrics.
Di akhir agenda Media Gathering juga digelar pemeriksaan kesehatan fisioterapi, gizi dan umum bagi rekan media. Ketua Prodi Keperawatan Anestesiologi dr Joko Murdiyanto berterima kasih kepada media yang turut membantu syiar UNISA Yogyakarta, maka perlu dipastikan para awak media juga peduli dengan kesehatannya. (Riz)