Santri Dimsa Belajar dari Mantan Pegiat Gereja

Santri Dimsa Belajar dari Mantan Pegiat Gereja

Santri Dimsa Belajar dari Mantan Pegiat Gereja

SRAGEN, Suara Muhammadiyah – Senin, (13/23) pukul 13.00 WIB Ponpes Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen (Dimsa) menggelar agenda Safari Dakwah bertajuk Bentengi Akidah Di Era Penuh Fitnah bersama Dra. Dewi Purnamawati, M.Pi.  Kegiatan diikuti oleh seluruh Asatidzah dan santri baik SMP maupun MA Dimsa.

Dewi Purnamawati merupakan seorang mantan biarawati yang saat ini menjadi aktivis dakwah. Dulunya, ia adalah aktivis dibeberapa gereja di Lombok, Yogyakarta, hingga Surakarta. Dewi membagikan pengalamannya selama memeluk agama Kristen Protestan sebelum saatnya ia memilih untuk masuk islam dan meninggalkan semua yang ia miliki demi agama Islam.

Dalam sesinya, Dewi menegaskan pentingnya akidah di kalangan remaja muslim. Remaja menjadi agen of change diberbagai lini kehidupan, sehingga remaja harus memiliki tameng yang kuat terhadap 4S5F. 4S adalah song, sex, social media, and smoke, sedangkan 5F adalah fashion, film, fun, food, and female. Remaja harus bisa memilah 4S5F tersebut agar tidak menjadi mala petaka bagi dirinya sendiri.

Safari Dakwah ini bertujuan untuk merajut ukhuwah dan menjaga akidah umat islam, khususnya bagi para santri Ponpes Dimsa. Antusiasme para peserta sangatlah luar biasa. Sesi sharing diakhiri dengan beberapa pertanyaan yang diajukan oleh santri kepada pemateri.

“Kegiatan ini menjadi salah satu penguatan dan pembelajaran untuk para santri agar semakin istiqomah di jalan Allah SWT.” Jelas Direktur Ponpes Dimsa, Ustadz KH. Ali Rosyidhi, S.Pd. dalam sambutannya. (diko)

Exit mobile version