• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Belajar SBdP Lebih Menyenangkan dengan Project Based Learning 

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
14 Februari, 2023
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Belajar SBdP Lebih Menyenangkan dengan Project Based Learning 
Share

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam peningkatan kreatifitas dan motivasi belajar di kelas, pemilihan model pembelajaran menjadi sangat penting. Pemilihan model pembelajaran yang tidak tepat akan memicu berbagai permasalahan yang terjadi di dalam kelas.

Model Project Based Learning (PjBL) merupakan salah satu pengelolaan pembelajaran yang dapat diaplikasikan dalam rangka meningkatkan kreatifitas dan motivasi belajar murid. PjBL dibangun atas kegiatan pembelajaran dan tugas nyata yang terkait dengan kehidupan sehari-hari, sehingga memberikan tantangan bagi murid untuk dipecahkan secara berkelompok.

Baca Juga

Siswa SD Muhammadiyah PK Kottabarat Ikuti Group Project Paragon Pelihara Bumi

Pelatihan Pengajaran Metode Iqra, Tingkatkan Standar Mutu Pendidikan Qur’an

Widardiyanto Kurnia Fachruddin, guru mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) kelas IV SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menerapkan model pembelajaran PjBL dalam materi jenis-jenis alat musik berdasarkan sumber bunyi, fungsi, dan cara memainkannya, Senin (14/2/2023).

Menurut Fachruddin, PjBL merupakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi dan kreatifitas, di mana murid secara berkelompok dapat bebas dalam merencanakan aktivitas belajar, melaksanakan proyek, dan menghasilkan produk kerja yang bisa dipresentasikan di depan kelas.

“Model PjBL adalah pembelajaran yang menikberatkan pada masalah sehari-hari dan melatih murid untuk berfikir kritis,” ujarnya.

Selanjutnya, Fachruddin mengungkapkan enam langkah pembelajaran pada model PjBL. Langkah pertama, penentuan pertanyaan mendasar. Dalam kegiatan ini guru mengajukan pertanyaan pemantik. “Sudahkah kalian mengenal jenis-jenis alat musik?” “Dalam praktik di lingkungan sekitar, pernahkah kalian melihat gambar atau video terkait jenis-jenis alat musik secara langsung ataupun di media?”

Langkah kedua, mendesain perencanaan projek. Guru membagi murid menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok berjumlah empat anak yang heterogen. Murid mempersiapkan diri, meliputi persiapan alat, bahan, media, dan sumber yang dibutuhkan.

Langkah ketiga, menyusun jadwal pelaksanaan projek. Guru dan murid membuat kesepakatan tentang jadwal pembuatan produk dan menyusun jadwal penyelesaian projek dengan waktu yang telah ditentukan bersama selama 10 menit. Projek direncanakan selesai dalam tiga pertemuan pembelajaran.

Langkah keempat, memonitor keaktifan dan perkembangan projek. Murid melakukan pembuatan projek tentang jenis-jenis alat musik. Bahan dan alat dapat disiapkan murid dari rumah dalam setiap kelompok. Sesuai dengan langkah-langkah yang sudah disampaikan oleh guru. Guru selanjutnya memantau keaktifan murid selama melaksanakan projek dan membimbing jika murid mengalami kesulitan.

Langkah kelima, menguji hasil. Pada langkah ini, guru bersama murid berdiskusi. Membahas kelayakan projek yang telah dibuat dan yang akan dipaparkan di depan kelas.

Langkah keenam, evaluasi pengalaman belajar. Setiap kelompok mempresentasikan secara bergantian dan menjelaskan hasil produk yang telah buat. Guru menanggapi hasil dan memberi apresiasi.

Menurut salah satu murid kelas IV, Nismara Pragya Chedrina Agung, kegiatan pembelajaran SBdP menjadi sangat menyenangkan.

“Pembelajarannya sangat menyenangkan, karena langsung membuat projek dan seru karena kelompok saya dalam membuat projek paling besar dan banyak artikel yang terkumpul,” ungkapnya. (Nikmah Hidayati)

Tags: SD Muhammadiyah PK Kottabarat
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Siswa SD Muhammadiyah PK Kottabarat Ikuti Group Project Paragon Pelihara Bumi
Berita

Siswa SD Muhammadiyah PK Kottabarat Ikuti Group Project Paragon Pelihara Bumi

31 Juli, 2023
Pelatihan Pengajaran Metode Iqra, Tingkatkan Standar Mutu Pendidikan Qur’an
Berita

Pelatihan Pengajaran Metode Iqra, Tingkatkan Standar Mutu Pendidikan Qur’an

29 Juli, 2023
Inovatif, Pilkalas di SD Muhammadiyah Ini Gunakan E-Voting
Berita

Inovatif, Pilkalas di SD Muhammadiyah Ini Gunakan E-Voting

21 Juli, 2023
Next Post
Abdul Mu’ti Resmikan Logmart PKU Muhammadiyah Gamping

Abdul Mu’ti Resmikan Logmart PKU Muhammadiyah Gamping

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In