YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pasca penganugerahan gelar Honoris Causa di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta pada Senin (13/2), Cardinal Miguel Angel Ayuso Guixiot M.C.C.J yang merupakan Presiden Badan Kepausan untuk Dialog Lintas Agama Vatikan menyempatkan mengunjungi Kampus Terpadu Mu’allimin yang berada di wilayah Kapanewon Sedayu Bantul.
Kunjungan Cardinal Miguel Angel Ayuso Guixiot M.C.C.J pada Selasa, (14/2) di Kampus Terpadu Mu’allimin merupakan kunjungan pertama di pondok pesantren dan madrasah dibawah Persyarikatan Muhammadiyah.
Mu’allimin Muhammadiyah kian menjadi magnet dunia dalam dunia pendidikan kader. Kader-kader yang dihasilkan terbukti mampu berdiaspora hingga ke penjuru dunia.
Sebelumnya, Cardinal Miguel Angel Ayuso Guixiot M.C.C.J dijadwalkan mengunjungi beberapa tempat di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, di antaranya UIN Sunan Kalijaga, Ponpes Pandanaran, Gereja Ganjuran dan terakhir rangkaian kunjungannya di tutup di Kampus Terpadu Mu’allimin yang berada di wilayah Kapanewon Sedayu Bantul.
Turut hadir dalam kegiatan kunjungan Cardinal Miguel Angel Ayuso Guixiot M.C.C.J di kampus terpadu Mu’allimin diantaranya, Mgr Piero Piepo, Mgr Nunico, RM Marcus, Dirjen Bimas Katolik Indonesia, Cardinal Ignatius Suharyo, Prof Dr Phill Al Makin MA, Dr (HC) Habib Chirzin, Hj Shoimah Kastolani, Jajaran Direksi Mu’allimin, perwakilan pegawai dan santri Mu’allimin.
Dalam sambutannya, Direktur Mu’allimin Ust H Aly Aulia Lc MHum menyampaikan selamat datang dan berterima kasih atas kunjungannya ke Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah. Ust Aly Aulia menyampaikan profile dan visi misi Mu’allimin serta cuplikan sejarah Mu’allimin disertai pemberian kenang-kenangan miniatur gerbang Kweekschool yang saat ini replikanya dibangun di samping masjid Hajah Yuliana.
Rektor UIN Sunan Kalijaga yang hadir juga memberikan sambutan dan mengapresiasi penyambutan yang dilakukan oleh santri Mu’allimin. “Luar biasa adik-adik santri Mu’allimin begitu kompak dan semangat menyambut kedatangan kami” pungkas nya.
Memasuki pidato inti Cardinal Miguel Angel Ayuso Guixiot M.C.C.J menggunakan bahasa arab menarik perhatian para santri yang kagum akan kelancaran bahasa arab yang dibawakan oleh mr Miguel, Presiden Badan Kepausan untuk Dialog Lintas Agama Vatikan itu mengajak seluruh lapisan umat antar beragama khususnya Muhammadiyah untuk tetap menjaga kerukunan dan perdamaian untuk segala aspek.
Mr Miguel juga mengucapkan terima kasih atas sambutan yang hangat yang telah dipersiapkan guna menyambut Mr Miguel dan rombongan. Kardinal yang fasih ber bahasa Arab itu berharap jika suatu saat nantinya santri dari pondok pesantren Muhammadiyah khusunya Mu’allimin mampu memimpin dan membawa misi perdamaian antar umat beragama di dunia luas. (Tino)