GRESIK, Suara Muhammadiyah – Bazaar dan Pameran dalam rangka Musyawarah Daerah XI Pimpinan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kabupaten Gresik berlangsung meriah. Sebanyak 50 stan dari lembaga pendidikan, ekonomi, dan kesehatan menampilkan aneka karya dan layanannya pada acara bertajuk Muhammadiyah Gresik Edupreneurship Expo 2023 yang berlangsung dua hari, Sabtu-Ahad (18-19/2) di Perguruan Muhammadiyah Bungah ini.
Beberapa stan tampak dikerubuti pengunjung yang antusias melihat dan membagikan karya khas mereka. Misalnya stan TK ABA 42 Kembangan yang dihias bernuansa urban-farming. Mereka membawa aneka aneka sayuran dan bibit hasil aktivitas belajar siswa. TK ini juga membagi gratis bibit dan sayur kepada pengunjung, “Konsep stannya bagus, inovatif karena tidak semua stan bikin seperti ini. Apalagi kami juga diberi bibit gratis,” ujar Sukhuwah, salah satu pengunjung stan TK ABA 42. Stan lain yang juga bertema agrikultur adalah stan SMK Mulia Panceng yang memang punya jurusan agribisnis dan ternak ruminansia.
Ada juga sekolah yang menampilkan nuansa seni. Misalnya SMA Muhammadiyah 1 Gresik yang memberikan layanan lukis potret gratis, yang dikerjakan oleh siswa Desain Grafis Prodistik. “Ada tiga siswa yang kami sediakan untuk melukis pengunjung stan kami,” ujar Vicky, Humas SMAM 1 Gresik. Senada, stan Smala Dukun yang memberi karya seni siswa ekstrakurikuler handicraft seperti topi dan kaos. “Produk kami dengan merek Artparel ini sudah diproduksi dan dipasarkan,” pamer Agus Hasbi, kepala Smala Gresik.
Selain stan pendidikan, LAZISMU Gresik ikut menyemarakan bazar dengan membuka gerai jajanan gratis oleh UMKM binaannya. Selain juga mengajak pengunjung berinfaq yang akan disalurkan kepada korban gempa bumi Turkiye. Sedangkan stan Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik membuka layanan cek kesehatan Gratis.
Fadholi Azis, koordinator pameran berharap melalui kegiatan ini sekolah-sekolah Muhammadiyah bisa menampilkan hasil nyata pembelajaran selama ini. Ia juga mengajak masyarakat luas untuk hadir, “Sila datang ke expo untuk melihat keunggulan sekolah dan AUM Muhammadiyah Gresik,” ujarnya. (Rpd)