MATARAM, Suara Muhammadiyah – Pasca Muktamar Muhammadiyah ke-48 Solo 18-20 November 2022, giliran Muhammadiyah di seluruh provinsi menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Musywil). Sumsel, Kaltim, Jatim, Sumbar dan Papua Barat (Desember). Sulteng, Babel, Kalsel, Kalbar (Januari). Gorontalo, Kalteng, Lampung, D.I.Yogyakarta, NTB, Sulbar, Jabar, Aceh dan Banten (Februari). Riau, Jateng, Maluku, Bengkulu, Kepri, DKI Jakarta dan Sulsel (Maret).
Pembukaan Musywil ke-14 Muhammadiyah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Musywil ke 11 ‘Aisyiyah NTB digelar di Alun-Alun Tastura, Praya, Lombok Tengah pada Sabtu, 18 Februari 2023. Kegiatan digelar selama 2 hari sejak tanggal 18-19 Februari 2023. Dihadiri oleh Gubernur NTB, juga dihadiri oleh, Ketua PP Muhammadiyah, Bupati Lombok Tengah, ketua cabang Muhammadiyah Kab/Kota se NTB, DPD RI, Sekda Lombok Tengah, Kapolres Lombok Tengah, Dandim 1620/Loteng, TGH. Fahrurrozi Wardi, Camat se Kabupaten Lombok Tengah, Perwakilan Kades se Kabupaten Lombok Tengah, Pengurus Wilayah Muhammadiyah, Aisyiyah dan Cabang se NTB.
Panlih Musywil Muhammadiyah NTB dalam hasil plenonya yang tertuang pada Berita Acara Nomor B-4/Panlih-01/PWM-NTB/2023 memutuskan bahwa 41 nama bakal calon memenuhi syarat sesuai tatib yang sudah ditetapkan dan dinyatakan layak menjadi Calon Sementara PWM NTB Periode 2022-2027.
Sekretaris Panlih Wiryandinata, dalam keterangannya menyampaikan pesan bahwa, apapun hasil seleksi dari Tim Panlih ini merupakan ikhtiar bersama agar kita selalu mampu meneruskan perjuangan KH. Ahmad Dahlan dan menjadikan musywil ke-14 ini sebagai momentum untuk semakin memperkuat istiqomah dan memperkokoh kita dalam pergerakan Muhammadiyah.
“Walaupun akan selalu ada dinamika pasang surut suka dukanya dalam sebuah perjuangan yang berkemajuan dan mencerahkan Nusa Tenggara Barat. Semua nama-nama yang masuk merupakan kader-kader terbaik yang dimiliki oleh persyarikatan Muhammadiyah di NTB baik karena merasa terpanggil maupun karena kasih sayang yang kita miliki untuk menyertai kegiatan-kegiatan di Muhammadiyah”, ujarnya.
Wirya menerangkan, Musypinwil NTB dilaksanakan secara bertahap, sidang pleno I dilaksanakan secara daring pada hari Sabtu, 11 Februari 2023, dan sidang pleno II dilaksanakan hari Kamis, 16 Februari 2023 untuk penetapan calon anggota.
Senada juga disampaikan oleh Bupati Lombok Tengah, HL. Fathul Bahri, SIP., yang hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut mengatakan bahwa kehidupan bermasyarakat yang selalu bersinergi dengan semua elemen organisasi islam termasuk muhammadiyah yang turut serta mendukung dalam pembangunan di Lombok Tengah dan berharap kedepan tetap terjalin ukhuwah wathaniya, islamiah sehingga terwujud daerah yang maju dan damai.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ketua PP Muhammadiyah, Prof. KH Dr. Dadang Kahmad., MA., mengatakan bahwa musyawarah wilayah sekarang ini sama dengan muktamar dimana mundur dua tahun dikarenakan pandemi covid-19 dan sekarang ini waktunya dipersingkat.
Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah yang hadir, dalam sambutannya menyampaikan organisasi Muhammadiyah dan NU umurnya panjang yang memiliki ciri khas dalam organisasinya, konservatif confident, toleran, positif thinking dan selalu arif dalam setiap situasi.
Selain itu Gubernur NTB melihat ada tradisi yang mahal di Muhammadiyah, dan ciri khas yang selalu ada di Muhammadiyah pada setiap pergantian kepemimpinan.
“Ada tradisi yang bagus di Muhammadiyah, bahwa yg terpilih adalah orang tidak menginginkan jabatan tersebut, ini salah satu tradisi yang makin lama makin mahal, jangan sampai kita punya organisasi berebut jadi pemimpin, menguras modal sosial, melukai batin kita, sehingga jauh dari ajaran agama yang di ajarkan pada kita semua”.
Insya Allah Muhammadiyah NTB akan penuh keberkahan, bahwa yang menjadi masalah sebuah organisasi akibat adanya manuver kiri-kanan yang akan berdampak pada umur sebuah organisasi. Pesan Gubernur kepada Peserta Musywil Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah NTB.
“Muhammadiyah, NU dan NW punya kewajiban mewariskan sesuatu kepada anak muda, cucu kita di NTB cara berorganisasi yang membuat kita berumur panjang, karena organisasi bukan tempat kita mencari makan, kehidupan, tapi organisasi adalah wadah, wahana untuk berkhidmat mencari amal jariah untuk keberlangsungan kehidupan akhirat kita.
Terakhir Gubernur NTB mengajak seluruh tamu undangan baik dari PP Muhammadiyah, ‘Aisyiyah dan peserta dari berbagai kota dan kabupaten se-NTB untuk menikmati pariwisata kita Lombok Tengah ini. onfident, toleran, positif thinking dan selalu arif dalam setiap situasi.
Kegiatan pembukaan kemudian diakhiri dengan pemukulan gong oleh Gubernur NTB didampingi Ketua PP Muhammadiyah dan Ketua PP Aisyah beserta wilayah Muhammadiyah NTB sebagai ditandainya dibukanya Musywil Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah NTB.
Pada hari kedua kegiatan sudah menyelesaikan pemilihan 13 orang formatur, pemilihan berlangsung pada Ahad, 19 Februari 2023. Ada 13 orang yang telah terpilih sebagai formatur dalam Musywil Muhammadiyah antara lain:
1. Dr. H. Falahuddin, M.Ag. (246 suara)
2. Drs. Muhammad Ardi Syamsuri (208 suara)
3. H. Marliadi, MA. (204 suara)
4. Faesal Salim, S.Ag., M.M.Inov. (167 suara)
5. Drs. H. Rawinggip, M.MPd. (158 suara)
6. Muhammad Ali, S.H. M.Kn. (146 suara)
7. Drs. Gulam Abbas, M.Si. (144 suara)
8. Sukarta, M. Pd.I. (142 suara)
9. Drs. Abdul Wahab, MA. (135 suara)
10. Prof., Dr., H. Mukhlis, M.Si. (134 suara)
11. Syafruddin Ar Baso, S.Ip (132 suara)
12. Drs. H. Nasri Anggara, MA. (128 suara)
13. Dr. H. Subhan Abdulah Acim, MA. (126 suara)
Dari 13 formatur ini bermusyawarah lagi untuk menentukan Ketua Muhammadiyah NTB untuk periode 2022-2027. Ketua Muhammadiyah NTB yang sudah ditetapkan yaitu, Dr. Falahuddin, M. Ag., berdasarkan hasil voting terbanyak. Adapun komposisi yang lainnya akan ditetapkan dirapat formatur selanjutnya.
Sedangkan dalam Musywil ‘Aisyiyah NTB telah terpilih 11 formatur antara lain:
1. Tri Nuryanti, S.Pd.
2. Dra. Hj.Alfiatun
3. Sofi Rawiana ST.MT.
4. Dr Lolita Endang Setiowati
5. Hj. Faridah, Arsyad Gani, S.Pd.
6. Hafsah,S.Pd.M.Pd.
7. Dra. Munawarah
8. Hj Rosita
9. Dr. Siti Hasanah
10. Siti lamusiah.MSi
11. Nurul Qiyam Sfam Klin Apt
Penentuan siapa yang akan terpilih ditentukan secara langsung oleh para formatur, dan dari 11 formatur telah ditentukan Ketua ‘Aisyiyah NTB yang ditetapkan yaitu, Sofi Rawiana ST.MT. (riz)