BENGKALIS, Suara Muhammadiyah – Tim Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, Jum’at (24/2/2023) tinjau Pusat Rehabilitasi Narkoba milik Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) di Kecamatan Batin Solapan Kabupaten Bengkalis. Hal itu dilakukan dalam rangka melakukan analisa dan pemetaan peruntukan gedung serta kebutuhan fasilitas pusat rehabilitasi Narkoba di Provinsi Riau.
Analisa yang dilakukan Tim BNNP Riau ini merupakan tindaklanjut dan koordinasi Gubernur Riau yang sebelumnya melakukan peninjauan beberapa waktu lalu. Tim BNNP Riau terdiri dari Perencana Muda Caesar Rizki IP SKom, Penyusun Program Anggaran Fevy Tri Yanti SE Psikolog Klinis Margareth Rani Rumondang Simanjuntak MPsi Psikolog serta beberapa staff.
Dari pihak Umri hadir menyambut Bendahara Badan Pembina Harian (BPH) Umri Yuslim, SE MM, Direktur Administrasi Umum dan Keuangan (DAUK) Dr Baidarus MAg MM, serta Dekan Fakultas Studi Islam (FSI) Dr Santoso MSi.
Bendahara BPH Umri Yuslim SE MM, berharap kunjungan ini menjadi langkah maju atas cita cita Persyarikatan Muhammadiyah melalui Umri untuk memilki pusat rehabilitasi Narkoba di Riau, sebagaimana harapan banyak masyarakat.
“Saya berharap kunjungan peninjauan ini adalah langkah maju. Sebab Muhammadiyah melalui Umri sudah lama mencita-citakan untuk memiliki pusat rehabilitasi Narkoba di Riau dan juga harapan masyarakat banyak” jelas Yuslim.
Dalam pertemuan penting tersebut tim BNNP Riau memberikan banyak gambaran tentang perencanaan pusat rehabitasi ke depan. Psikolog Klinis Margareth Rani Rumondang Simanjuntak MPsi Psikolog, mengatakan bahwa lokasi yang disiapkan Umri untuk pusat rehabilitasi Narkoba sudah sangat tepat dan representatif.
“Namun demikian diperlukan rehab gedung dan penambahan bangunan serta fasilitas pendukung lainnya untuk melengkapi kebutuhan fungsi rehabilitasi” sebut Margareth Rani.
Ia juga mengatakan sejalan dengan peninjauan BNNP Riau akan menyampaikan laporan ini langsung kepada Gubernur Riau dalam waktu secepatnya guna percepatan proses rehap gedung serta penambahan sarana prasarana lainnya.
Sementara itu Dekan FSI Dr Santoso MSi menyampaikan bahwa terkait dengan SDM, FSI Umri tegah mempersiapkan diri dengan berbagai potensi yang ada, terutama terkait tenaga konseling dan Psikolog.
Kunjungan BNNP Riau ini, selain merupakan langkah progresif dari pemerintahan Provinsi Riau dan Umri, sekaligus menjadi semangat kolaborasi pemerintahan dan lembaga pendidikan tinggi dalam mensikapi persoalan Narkoba yang semakin marak akhir-akhir ini di Riau. (Humas)